kikofSAMARINDA, Today – Pusamania Borneo FC (PBFC) akan menghadapi Persib Bandung dalam putaran per­tama perempat final Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda pada 19 atau 20 September 2015.

Dalam kesempatan tersebut, PBFC menjadi tuan rumah karena lolos ke perempat final sebagai run­ner up.

Sementara Maung Bandung- julu­kan Persib- sebelumnya lolos sebagai juara Grup A dengan menorehkan hasil sempurna, sembilan poin.

Sedangkan putaran kedua, ber­gulir di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada 26 atau 27 September mendatang.

Sekretaris Tim (Sektim) PBFC, Donny Fachrocy, menerangkan jika tersiar kabar bahwa Presiden RI dan Wapres bakal hadir dalam perempat final. Sayangnya, dilanjutkan Donny, belum diketahui kepastiannya lagi.

BACA JUGA :  SPBU di KM 42 Rest Area Tol Japek Disegel Usai Melakukan Kecurangan

“Kami hanya diminta bersiap, karena rencananya Presiden dan Wapres datang. Kabarnya memang datang di salah satu laga. Namun, be­lum diberi tahu pertandingan mana yang didatangi. Yang jelas, kami su­dah mempersiapkan saja dari seka­rang,” tutur Donny Fachrocy.

Sementara itu, Chief Marketing PBFC, Novi Usman, menyambut baik hal tersebut dan meminta agar ma­syarakat Samarinda memberikan du­kungan penuh kepada Pesut Etam- julukan skuad PBFC.

“Kami punya tradisi di Samarin­da. Pasti laga leg pertama nanti akan dipenuhi oleh penonton,” pungkas­nya.

Berlatih Malam Hari

Pusamania Borneo FC (PBFC) akan menjamu Persib Bandung pada pertandingan pertama perempat fi­nal Piala Presiden 2015, di Stadion Se­giri, Samarinda, Minggu (20/9/2015).

BACA JUGA :  Susu Kurma Bisa Bantu Diet? Ini Dia Kandungan dan Manfaatnya

Pertandingan antara kedua tim bakal digelar malam hari.

Jadwal pertandingan tersebut membuat pelatih Iwan Setiawan mengubah waktu latihan dari sore hari menjadi malam hari. Tujuan­nya agar Hamka Hamzah dan kawan-kawan bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca.

“Kami memang agendakan lati­han malam hari ini sudah jauh hari. Ini sebagai bentuk cara membia­sakan pemain kami. Kebetulan kick-offnya malam hari,” kata Iwan dalam rilis yang diterima Juara.net.

Meski begitu, Pesut Etam harus menghadapi kendala yakni kabut asap saat berlatih malam hari.

“Apalagi saya dengar sudah mulai ada kabut asap saat malam hari di Samarinda. Saya juga terus meman­tau hal tersebut karena cukup ber­pengaruh dengan kondisi pemain,” tuturnya.

(imam)

============================================================
============================================================
============================================================