JAKARTA TODAY- Presiden Joko Widodo berharap Japan International Cooperation Agency (JICA) mau ikut serta di dalam membiayai tol Trans Sumatera. Sebab, Jokowi menilai pendanaan proyek tersebut tidak bisa berasal dari satu sumber saja.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati setelah bertemu dengan delegasi JICA ke Istana Merdeka. Dengan bertambahnya sumber pendanaan, ia berharap realisasinya juga bisa lebih cepat.

“Jalan tol secara khusus di Sumatera kan ini panjang, utara ke selatan. Pendanaannya tidak bisa satu sumber. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah digunakan, ada pula penyediaan tanah menggunakan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Private juga sudah. Apakah JICA berniat membiayai tol Sumatera,” kata Sri Mulyani ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (25/7).

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging dan Kentang untuk Menu Andalan Keluarga

Ia menambahkan, JICA kemudian merespons dengan ucapan bahwa pihaknya siap mengkaji kemungkinan pembiayaan itu. Namun, di dalam memberikan pinjamannya, JICA menerapkan beberapa kebijakan tertentu.

“Di dalam policy JICA tentu mereka butuh penjaminan. Saya pun bilang dengan tim, bahwa ada requirement dan policy yang baik sehingga sumber pendanaan bisa didapatkan dengan baik. Namun, tetap dikelola dengan hati-hati,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Sambal Mangga Cincang yang Segar dan Pedas Nampol

Namun, pembiayaan dari JICA memang dilirik karena dianggapnya bisa memberikan tingkat keekonomian yang menarik. Menurut Sri Mulyani, JICA memiliki dua kebijakan terkait syarat pembiayaan.

============================================================
============================================================
============================================================