BOGOR, TODAY — Istana Bogor mendadak ramai Kamis(7/4/2016). Presiden Joko Widodo ternyata menggelar pertemuan terbatas dan memanggil beberapa menterinya ke Istana Bogor. Di Istana Bogor, Jokowi membahas soal finalisasi reshuffle kabinet jilid 2 yang akan diputuskan dalam waktu dekat.
Informasi yang diperoleh dari pihak IstaÂna, Jumat (8/4/2016) ada lebih dari tiga menÂteri yang dipanggil Jokowi ke Istana Bogor Kamis (7/4/2016) malam. Selain menteri, beÂberapa orang lain di luar kabinet juga dipanggil.
Presiden Jokowi juga disebut telah melakukan pertemuan empat mata dengan Wapres Jusuf Kalla. Pertemuan ini dilakukan usai Jokowi memimpin siÂdang kabinet paripurna di Sekretariat Negara kemarin siang.
Pertemuan empat mata antara Presiden dan Wapres itu merupakan kali pertama dilakukan usai keduanya kembali dari kunjungan kerja. Wapres JK melakukan kunjungan kerja maraÂton ke China, Amerika dan Jepang, seÂdangkan Jokowi maraton di Indonesia Timur.
Sayangnya, orang-orang di ring-1 Presiden Jokowi belum bisa dikonfirÂmasi terkait pemanggilan beberapa menteri di Istana Bogor. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Seskab Pramono Anung dan Jubir Presiden Johan Budi belum mau bicara. “Kamu nanya reshuffle ke saya. Belum dapat kabar malah saya,†ungkap Pramono Anung, menjawa WA BOGOR TODAY, kemarin petang.
Sinyal-sinyal soal reshuffle kabinet jilid 2 memang semakin menguat. BahÂkan, saat memimpin sidang kabinet paripurna pun Presiden sempat meÂnyentil para menterinya. “Bukan poliÂtik wacana, tapi politik kerja,” ucap Jokowi. “Fokus pada apa yang sudah direncanakan agar terlaksana di laÂpangan, bisa terwujud dan bermanfaat bagi rakyat. Nanti rakyat yang akan menentukan kita sudah kerja belum, mampu atau tidak kita,” kata Jokowi.
Wapres JK pun sudah berulang kali memberikan tanda-tanda reshuffle akan segera diputuskan. JK menyebut, reshuffle tinggal menunggu hari baik.
Sementara itu, seorang sumber yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi menyebutkan bahwa keputuÂsan reshuffle belum akan diumumkan hari ini. Presiden masih melakukan fiÂnalisasi komposisi kabinet terbaru.
Presiden Jokowi memberi sinyal pengumuman reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat, tapi bukan hari ini. “Yang pasti bukan hari ini,” kata Jokowi usai menghadiri Muktamar PPP ke VIII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016).
Jokowi tak mau menjelaskan secara rinci soal pertemuan dengan sejumlah menteri tadi malam, termasuk jumÂlah menteri yang dipanggil. Dia sekali lagi menegaskan pemanggilan menteri adalah hal yang biasa. “Yah biasa. SeÂtiap hari dipanggil hari Minggu dipangÂgil, hari Sabtu dipanggil yah biasa. Tengah malam kita panggil juga biasa,” tuturnya.
Jokowi diyakini akan mengumumÂkan formasi baru Kabinet Kerja sebeÂlum berangkat ke Eropa 17 April menÂdatang. Isu berembus jumlah menteri yang diganti atau digeser lebih banyak dari reshuffle sebelumnya. Kabarnya ada 9 posisi menteri yang berubah, 5 menteri diganti, 4 lainnya digeser.
Soal menteri yang akan diganti, Wapres JK juga sudah memberi petunÂjuk. Selain berkinerja buruk, menteri yang diganti juga yang suka membuat gaduh. “Karena para menteri harus mengikuti kebijakan Presiden,” kata JK soal menteri yang suka membuat gaduh.
PAN, yang belakangan masuk bariÂsan pendukung Pemerintah, hampir dipastikan mendapat jatah. Sudah ada tiga nama yang disetor ke Presiden Jokowi, namun belum ketahuan siapa yang dipilih.
(Yuska Apitya Aji)