JAKARTA TODAY– Presiden Joko Widodo segera mereÂstrukturisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mencegah terulangnya kasus peredaran vaksin palsu.
Restrukturisasi tersebut, menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, menunjukÂkan bahwa pemerintah tak setengah-setengah dalam memberantas peredaran vakÂsin palsu.
“Presiden segera mereÂstrukturisasi BPOM, dan akan menugaskan satu orang unÂtuk melakukan pembenahan (dalam BPOM),†kata PramoÂno di Kantor Sekretariat KabiÂnet, Jumat (15/7).
BPOM saat ini dipimpin oleh Bahdar Johan Hamid selaku pelaksana tugas. Jika badan itu telah memiliki kepaÂla definitif, ujar Pramono, baÂrulah restrukturisasi akan diÂlaksanakan.
“Nanti akan diumumkan. Intinya nanti secara bersama-sama akan ditangani Kemkes dan BPOM,†ujar Pramono.