SPIELBERG, Today -Â Usai menÂgalami pengalaman pahit di GP Monaco, kebangkitan performa dirasakan pembalap kebangÂgaan Indonesia, Rio Haryanto. Salah satunya adalah dengan finis pertama di GP2 Austria, akhir pekan lalu.
Rio yang membela tim CamÂpos Racing sukses mengumanÂdangkan lagu Indonesia Raya di sirkuit Red Bull Ring, usai menjadi yang tercepat pada Sprint Race. Dia mengalahkan pimpinan klasemen Stoffel VanÂdoorne, yang harus puas di poÂsisi dua.
Kemenangan tersebut meÂningkatkan kepercayaan diri tinggi bagi Rio untuk menatap serie berikutnya yang berlangÂsung di Silverstone, Inggris, 4-5 Juli 2015. Pembalap asal SuraÂkarta ini juga meyakini faktor memilih ban juga menentukan hasil balapan.
“Silverstone merupakan salah satu trek yang paling sulit. Terutama untuk penggunaan ban,†ucap Rio Haryanto dilanÂsir situs resmi GP2series.
“Saya pernah finis di urutan dua tahun lalu pada sprint race, jadi saya optimis untuk balapan nanti. Saya pikir kami punya peluang bagus untuk mencetak beberapa poin,†terangnya.
Saat ini Rio berada di posisi tiga klasemen sementara denÂgan mencetak 70 poin, tertingÂgal sembilan angka dari AlexanÂder Rossi dan Vandoorne yang berada di posisi puncak dengan 155 poin.
Seperti diketahui, PemÂbalap Tim Campos Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, keluar sebagai pemenang di Sprint Race GP2 Austria yang berlangÂsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 21 Juni 2015.
Usai meraih kemenangan, pria kelahiran Surakarta itu langsung membeberkan kunci keberhasilannya menjadi yang tercepat di kasta kedua lomba balap internasional tersebut.
Rio menilai, start yang bagus membuatnya tampil memukau, mengingat ia juga diuntungkan karena memulai balapan dari posisi kedua. SebeÂlumnya, pada sesi Feature Race yang diadakan Sabtu, 20 Juni, pembalap berusia 22 tahun itu hanya sanggup finis di posisi ketujuh.
“Kunci kemenangan kali ini ada pada start saya yang berÂlangsung dengan baik. Meski demikian, balapan masih tersisa 28 lap,†jelas Rio di situs resmi pribadinya, Senin (22/6/2015).
Dari klasemen sementara, Rio kini menduduki posisi tiga dengan raihan 70 poin. Ia terÂtinggal 85 angka dari Stoffel Vandoorne yang nyaman di poÂsisi puncak.
(Imam/net)