TOKYO – Pebulutangkis nomor dua du­nia asal Jepang, Kenta Momota harus menerima sanksi dari Asosiasi Bulu­tangkis Jepang, usai terbukti berjudi yang dianggap tindakan ilegal.

Dikutip dari Japan Today, Senin (11/4/2016), keputusan resmi diu­mumkan setelah mereka melakukan pertemuan pada Minggu, dengan mencoret Momota untuk mengikuti Olimpiade 2016 di Brasil pada Agus­tus.

Atlet 21 tahun itu dan rekannya di Timnas Jepang, Kenichi Tago, mengakui berjudi di sebuah kasino di Jepang.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Lantas, perbuatannya tersebut di­anggap ilegal di Negeri Sakura bahkan bisa mendapatkan hukuman penjara hingga tiga tahun.

Menyesali atas tindakannya, Mo­mota akhirnya meminta maaf dan men­gakui apa yang diperbuat. Ia merasa telah mengkhianati seluruh warga neg­ara Jepang.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

“Saya minta maaf kepada mereka yang telah membesarkan saya hingga hari ini. Saya telah mengkhianati mer­eka semua dan saya sangat menyesal,” kata Momota menukil Japan Today, Senin (11/4/2016).

Momota adalah pemain tepok bulu pertama Jepang yang memenangi med­ali di BWF World Championship. Saat itu, ia merebut perunggu pada Agustus 2015 di Jakarta, Indonesia.

(Rishad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================