NICE, Today -Â Pembalap Formula One (F1) Jules Bianchi menghemÂbuskan nafas terakhinya setelah koma selama sembilan bulan.
Meninggalnya pembalap yang membela Tim Marussia tersebut telah dikonfirmasi oleh orang tuanya Sabtu (18/7/2015) pagi WIB.
Dalam pernyataan yang dikeÂluarkan pihak keluarga Bianchi, pembalap 25 tahun tersebut telah berjuang hingga titik akhir. Mereka berterima kasih kepada pihak teman, fans, dan semua yang mendukung kesembuhan Bianchi.
“Jules berjuang hingga akhir, dia selalu melakukan itu, namun hari ini perjuangannya telah beÂrakhir. Kami tidak dapat menÂgungkapkan perasaan kami saat ini,†ujar pernyataan tersebut, mengutip Sportsmole, Sabtu (18/7/2015).
“Kami berterima kasih kepaÂda rekan kerja, teman, fans, dan semuanya yang menunjukan perÂhatiannya selama lebih dari tiga bulan terakhir, itu memberikan kami kekuatan dan menolong kami di waktu yang sulit ini,†tambahnya.
Bianchi memulai kariernya di akademi balap Ferrari dan bergabung dengan Force India dalam sesi latihan pada musim 2012.
Talentanya membawa dirinya menjadi andalan Tim Marussia. Namun kecelakaan hebat di SuÂzuka, Jepang, tahun lalu memÂbuatnya koma dan harus menÂjalani perawatan intensif.
Bianchi menjadi pembalap pertama yang meninggal setelah terakhir pada 1994. Pada saat itu Aryton Senna menjadi korban setelah mengalami benturan heÂbat di GP San Marino.
Direkrut Ferrari
Mantan Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, mengungÂkapkan bahwa mendiang Jules Bianchi tadinya akan direkrut tim dengan lambang kuda hitam kekar itu. Namun, belum sampai hal tersebut terwujud, sang pemÂbalap terlebih dulu meninggal.
Bianchi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kota Nice, Prancis, pada Sabtu 18 Juli 2015 pagi WIB. Bianchi yang menÂgalami kecelakaan di Sirkuit SuÂzuka pada Oktober 2014 terbarÂing koma selama sembilan bulan.
“Jules adalah salah satu dari kami, bagian dari keluarga FerÂrari,†ujar Montezemolo menÂgutip dari Sportsmole, Rabu (22/7/2015).
“Dia adalah pembalap yang telah dipilih untuk masa depan, salah satunya adalah menjadi pembalap yang menggantikan posisi Kimi Raikkonen,†tamÂbahnya.
Bianchi memang mengawali kariernya di ajang balap jet darat dengan menjadi tes driver untuk Ferrari. Dia memulai kiprahnya itu sebagai pengganti Luca BaÂdoer setelah performa impresifÂnya pada sesi seleksi Desember 2009. Ia lalu menjadi andalan Tim Manor Marussia pada 2013.
(Imam/net)