JAKARTA TODAYÂ – Menteri Perhubungan Jonan Ignasius memprediksi jumlah pemudik tahun ini sebanyak 20 juta orang, meningkat 2 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Perkiraan 20 juta orang yang akan pulang kampung, itu khusus di Pulau Jawa. Kenaikan ini sekitar 2 persen dari tahun sebelumnya,†kata Jonan, kemarin.
Apel ini diikuti oleh Dirut PT KAI Edi SukÂmoro, Direktur Jenderal Angkutan Darat KeÂmenterian Perhubungan Djoko Sasono, pihak kepolisian, TNI satgas pengamanan kereta api, perwakilan pramuka dan masinis serta teknisi DAOPS 1.
Mantan Dirut PT KAI itu mengatakan, moda transportasi yang menjadi pilihan favorit peÂmudik tahun ini adalah kereta api. Berdasarkan data sementara, diprediksi ada lebih dari 5,5 juta penumpang yang naik kereta api sejak H-10. “Jumlah peningkatan paling tinggi adalah kereta api. Akan tetapi (untuk angkutan darat seperti bus) menurun karena (peningkatan) sepeda moÂtor pribadi. Untuk udara ada 3 persen dan laut sekitar 3 persen saja,†lanjutnya. “Moda transÂportasi yang diprediksi paling tinggi adalah kereÂta api, untuk itu pengamanan dan pengawalan akan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk mengawasi dan mengamankan di daerah rawan longsor dan maupun daerah yang menÂjadi titik gangguan-gangguan,†sambung Jonan.
Jonan memprediksi kepadatan arus mudik lebaran terjadi mulai dari H-15 sampai H-9. SeÂmentara, puncaknya sendiri terjadi pada H-7 dan H+7. “Saya minta rekan-rekan di sini, petuÂgas Lebaran untuk mengutamakan keselamatan kereta api. Sebagai Menhub, saya berharap tidak akan ada kecelakaan kereta api mulai sekarang sampai lebaran berakhir,†pungkasnya.
(Yuska Apitya/net)