fruit-vs-junk-food“Mengkonsumsi junk food dapat menyebabkan terjadinya gangguan di otak, selain itu memberi efek ketagihan seperti jika berhenti mengkonsumsi makanan junk food akan memicu rasa cemas serta depresi”

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Telah menjadi rahasia umum jika konsumsi makanan junk food memberikan banyak sekali dam­pak buruk bagi kesehatan tubuh. Selain bisa menyebabkan banyak penyakit berbahaya layaknya kanker, seran­gan jantung, hingga obesitas, junk food juga ternyata bisa menyebabkan gangguan kese­hatan pada otak. Konsumsi junk food ternyata berpengaruh besar pada kemampuan kogni­tif otak dan jika dilakukan dalam waktu yang lama, ternyata bisa mempengaruhi daya ingat dengan signifikan.

Setiap kita pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya junk food dan tentu­nya junk food ini merupakan makanan favorit bagi setiap kita, karena rasanya yang enak membuat setiap orang ketagihan untuk selalu mengkonsumsinya, apalagi saat sedang lapar junk food seringkali menjadi makanan pilihan.

BACA JUGA :  7 Tips Menetralisir Tubuh usai Makan yang Bersantan saat Lebaran

Tak banyak orang sadar junk food ternyata tidak baik untuk kesehatan kita, karena junk food tidak mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh kita, jadi jika anda ingin sehat tapi tetap mengkonsumsi junk food pastilah anda salah besar.

“Belakangan banyak penelitian yang berkembang dan membuktikan bahwa meng­konsumsi junk food dapat menyebabkan ter­jadinya gangguan di otak, selain itu memberi efek ketagihan seperti jika berhenti mengkon­sumsi makanan junk food akan memicu rasa cemas serta depresi,” ujar dr Nadia Octavia.

Menurutnya, perubahan pola makan dapat menyebabkan timbulnya gejala ketagihan serta sensitivitas yang cukup tinggi terhadap situasi yang menimbulkan stres sehingga men­gakibatkan terjadinya pola makan yang buruk.

Dia menghimbau, sebaiknya kita meng­hindari mengkonsumsi makanan junk food yang tidak sehat, karena makanan yang men­gandung trans fat tidak hanya buruk bagi jan­tung tapi juga buruk bagi kesehatan otak.

BACA JUGA :  Semangka Bagus untuk Diet, Benarkah? Simak Ini

“Oleh karena itu sebaiknya kita sedari dini tidak membiasakan diri untuk terlalu sering mengkonsumsi junk food, karena lebih ban­yak efek negative yang kita dapatkan dengan mengkonsumsi junk food ini, karena kesehat­an lebih penting dari apapun juga, semoga ar­tikel mengenai Efek negatif junk food bagi otak ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” urainya.

Selain itu, selain membuat gemuk dan beresiko pada kerja otak junk food juga dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jan­tung, tekanan darah tinggi, dan berbagai gang­guan kesehatan lainnya. Akan tetapi, entah mengapa anda terus ingin mengkonsumsinya, bahkan setelah anda mengetahui bahwa meng­konsumsi junk food juga telah berhubungan dengan peningkatan resiko terjadinya depresi.

============================================================
============================================================
============================================================