Kabupaten Bogor Belum Punya Ikon

BOGOR, TODAY – Tak ingin ketinggalan den­gan Kota Bogor, Bumi Tegar Beriman kini ten­gah mencari sesuatu yang pas untuk dijadi­kan ikon daerah.

Itu diungkapkan Kepala Badan Perenca­naan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, yang telah memerintah seluruh anak buahnya berkelil­ing mencari simbol yang pas.

“Kan Kota Bogor punya Tugu Kujang, Surabaya juga punya logo. Nah, saya sedang memikirkan nih apa yang paling pas menjadi lambang Kabupaten Bogor,” kata Syarifah ke­pada Bogor Today, Rabu (6/1/2016).

Untuk desain, kata Ifah, bisa meniru pro­gram Situ Front City, dimana dilakukan say­embara yang menurutnya lebih murah dan cepat serta memiliki beberapa opsi desain untuk diterapkan.

Ia menambahkan, program Situ Front City belum lengkap tanpa adanya lambang khas daerah. “Staf sudah saya perintahkan mencarri ke semua kecamatan dan survei ke warga untuk mendapatkan itu,” lanjutnya.

Selin itu, Ifah juga berniat menggandeng pihak swasta untuk mengembangkan ruang terbuka hijau (RTH) di Bumi Tegar Beriman.

Seperti PT Antam, Chevron dan lainnya. Ia pun tak segan untuk memberikan mereka keleluasaan memberi nama taman yang sum­ber dananya dari mereka.

“Ya terserah, mau nama taman Chevron lah atau taman Antam. Itu kami beri kelelu­asaan. Karena mereka dan perusahaan lain, saya rasa CSR-nya sudah bagus. Tinggal seka­rang membuat taman untuk kita,” tandasnya.

Ifah pun tak ingin Kabupaten Bogor hanya menjadi jalur perlintasan warga dari Jakarta ke Bogor atau Sentul.

“Sekarang begini, kalau kamu naik mobil, mau turun di Tol Sentul, atau Cibinong? Keban­yakan pasti Sentul karena mereka punya ka­wasan wisata. Nah ini juga tengah kami pikirkan untuk memajukan perekonomian Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

(Rishad Noviansyah)