CIBINONG TODAY – Kabupaten Bogor darurat sampah. Hal itu ditegaskan Bupati Ade Yasin usai menggelar rapat bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satpol PP di Pendopo Bupati, Cibinong, Senin (17/6/2019).

Menurut Ade Yasin, stiap harinya Kabupaten Bogor menghasilkan 2.700 ton sampah. Sementara kemampuan pengangkutan dari Dinas Lingkungan Hidup hanya 600 hingga 700 ton sampah setiap hari.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saya sebut kita sudah darurat sampah. Pengangkutannya tak berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan setiap harinya. Belum lagi pembuangan sampah secara sembarangab dari masyarakat, di sungai atau bahkan di pinggir-pinggir jalan,” kata dia.

Ada beberapa poin yang disampaikan Ade Yasin dalam rapat. Pertama soal pentingnya sosialisasi kepada masyarakat. Kedua soal dampak dari membuang sampah sembarangan dan ketiga solusi jangka panjang tentang kebijakan pembuatan zonasi pengelolaan sampah terpadu Reduce Reuse Recycle (3R).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 28 Maret 2024

“Yang sekarang sudah ada percontohannya di Sentul City. Kita akan sosilasisasi ke PHRI (Persatuan Hotel Restoran Indonesia), pengusaha developer perumahan, terlebih yang mandiri, agar buat pengolahan sampah sendiri,” ungkapnya.

============================================================
============================================================
============================================================