BOGOR, Today – Target menjadi juara umum di Kejurda Taekwondo yang digeÂlar di Padepokan Sentul Terbuka Lebar bagi Kabupaten Bogor. Pasalnya, saat ini, anak asuhan Yudi Santosa ini tengah meraih 12 emas dari 13 medali emas yang ditargetkan.
Dipertandingan hari kedua anak asuhan Wildan Azzis dkk kembali panÂen emas dan mampu menyabet enam emas atas nama Khairulah U-48, Ziko Aditya U-51, Rizki U-57 Senior Putri, Anggit U- 73 Senior Putri, Imam Suroso U- 63 Senior Putra dan Fahyra U-68 PuÂtri Junior.
“Saya masih belum bisa tidur nyÂenyak, karena saya belum tahu peroleÂhan medali kontingen lain. Apalagi, unÂtuk nomor Poomsae masih di dominasi oleh Kota Bandung dan Kota Bogor,†teÂgas Wildan Azzis
Wildan menambahkan, kans KabuÂpaten Bogor untuk menambah peroleÂhan medali masih terbuka lebar. Karena di hari terakhir, masih menurunkan seÂjumlah taekwondo terbaiknya untuk keÂlas yunior.
Ketua TI Kabupaten Bogor Yudi SanÂtosa mengatakan perolehan medali yang diraih Tim TI Kabupaten Bogor boleh dikatakan sedikit meleset. Karena ada tiga taekwondo Kabupaten Bogor seperti Agnes dan Agi gagal mendulang emas.
“Namun saya bangga ada beberapa atlet junior yang mampu mendulang emas dan punya kans besar masuk tim PON XIX Jabar 2016,†tegas Yudi SanÂtosa
Pasca dari Kejurda ini, tambah Yudi, para taekwondoin yang meraih emas punya kesempatan untuk masuk Pelatda Tim PON Jabar dan tidak menutup keÂmungkinan bisa tampil di PON XIX Jabar 2018.
“Saat masuk Tim Pelatda PON XIX Jabar 2016, para atlet akan mengikuti event Inter Islands yang jadi ajang selekÂsi akhir untuk penetapan yang berlaga di arena PON XIX Jabar 2016,†jelasnya.
Sementara itu, Tim Talent Scouting TI Jabar, Cepi Firmansyah mengatakan, kejurda kali ini akan jadi ajang seleksi bagi para atlet yang masuk dalam Tim Pelatda PON XIX Jabar 2016.
“Persaingan di cabor TI ini sangat ketat untuk masuk Tim PON XIX Jabar 2016. Apalagi dalam pertandingan yang telah dilakukan terjadi beberapa kejutan dengan kekalahan para atlet yang diungÂgulkan,†tandasnya.
Target Tercapai di Kejurda
Di hari kedua, Dua emas diperseÂmbahkan oleh atlet andalannya taeÂkwondo Kota Bogor Anis khairunisa dan Briliand Pangestu dari kategori poomse dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat 2016 di Padepokan Voli, Sentul, Babakanmadang.
Sedangkan empat emas dipersemÂbahkan dari kelas Kyurogi. Total saat ini Kota Bogor menduduki juara kedua di kejurda dengan perolehan medali enam emas, dua perak dan tiga perÂunggu.
“Peluang menambah medali maÂsih ada, dari kelas Kyurogi. Tapi untuk mengejar posisi pertama tidak mungkin, karena Kabupaten Bogor lebih unggul dengan perolehan 12 emas,†ujar Ketua Pelatih Taekwondo, Iman Sunarya.
Lebih lanjut ia mengatakan memang Kota Bogor saat ini hanya berharap dari Poomse saja, karena atlet yang turun di Kyurogi merupakan atlet baru.
“Saya berharap para atlet bisa memenangkan final untuk kelas poomse,†imbuhnya.
(Imam)
Agnes itu lagi sakit tapi dipaksain main sama Pengcab Kab.Bogor infusan nya aja masih ngegantung di dinding rumah
Untuk kelas Poomsae; aroma kecurangan terlalu berbau sengit….. namun kondisi itu hanya bisa dilihat, diamati, dipikir dan dirasa… kalau ada yang bertanya; “Dimana letak kecurangannya?” Maka kondisi seperti itu susah untuk dijawab !! Kecuali hanya bisa memberitahu dengan jeritan hati; “Ya Alloh, kok bisa atlet sekelas kabupaten bisa menggeser peringkat atlet pelatnas dan atlet pelatda yg beberapa kali malang melintang di kejuaraan tingkat dunia…??? Mulut hanya bisa terkunci seraya mengelus dada dan cuma berujar bahwa; “Alloh yang membalas….!!”
Bisikan keras memberitahu; “Mengapa engkau heran dengan keberadaan manusia2 seperti itu? Di akhir zaman, jumlah manusia yang curang & culas semakin banyak. Yaah betul, kitapun memakluminya….