PROBOLINGGO TODAY – Tiga warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur positif corona usai mengikuti pelatihan petugas haji Indonesia yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada Maret 2020. Kini Probolinggo ditetapkan sebagai zona merah corona.

“Tiga warga Probolinggo dinyatakan positif yang merupakan warga Kecamatan Paiton, Kraksaan dan Tongas. Ketiganya merupakan klaster pelatihan petugas haji Indonesia yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya,” kata Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, Sabtu (11/4/2020).

BACA JUGA :  Lahirkan Generasi Emas pada 2045, Siti Chomzah Ajak Kepala PAUD se-Kabupaten Bogor Optimalkan Gerakan Transisi PAUD SD 

Kepastian ketiganya positif corona setelah dilakukan pemeriksaan swab, yang kemudian disampaikan oleh pemerintah pusat dan provinsi.

Dia mengatakan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin saat mendengar bahwa ada salah satu peserta pelatihan petugas haji dari klaster Sukolilo itu terkonfirmasi positif, dan ada sebanyak 10 peserta dari Kabupaten Probolinggo yang mengikuti kegiatan itu.

Pemkab Probolinggo segera menurunkan tim untuk melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap 10 orang peserta pelatihan haji bersama dengan beberapa orang dekatnya, terutama keluarga dan rekan kerjanya sebelum ditemukan kasus di luar Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Perempuan Muda di Lampung yang Curi Uang Mertua Belasan Juta Rupiah

“Alhamdulillah kondisi tiga orang yang terkonfirmasi positif dinyatakan sehat dan tanpa keluhan apa pun, sedangkan tujuh orang lainnya masih menunggu konfirmasi dari pusat dan mereka juga sehat,” katanya lagi.

============================================================
============================================================
============================================================