BANYAKNYA pekerjaan yang molor tahun 2015, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor segera mengevaluasi kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP).
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Salah satunya perbaikan drainase dan perbaikan JaÂlan Alternatif Sentul-Kandang Roda. Anggota Komisi III, Ade Sanjaya mengatakan memiÂliki fungsi pengawasan dalam bidang pembangunan. Baik yang bersumber dari APBD KaÂbupaten Bogor maupun Provinsi Jawa Barat karena pekerjaan ada di Bumi Tegar Beriman.
“Perbaikan drainase dan Jalan Sentul-Kandang Roda yang dikerjakan PT Joglo sanÂgat mengecewakan. Nanti, saat evaluasi dengan DBMP, terlihat apa penyebabnya,†ujar Politisi Demokrat itu, Jumat (11/12/2015).
Evaluasi pekerjaan, kata dia, wajib dilakukan pada akhir taÂhun antara DBMP dengan Komisi III. “Tapi soal jalan ini, kami tanÂyakan langsung ke DBMP,†tanÂdasnya.
Ia menambahkan, jika moÂlornya pekerjaan akibat adanya perubahan Rencana Awal BanÂgunan (RAB), tidak menjadi masalah.
Namun, jika RAB tidak beruÂbah, maka kontraktornya lah yang tidak mampu mengerjaÂkan. Sanksi berupa denda dan blacklist pun bisa dikenakan keÂpada kontraktor itu.
“Mungkin jalan, bisa selesai sesuai target, sebelum 22 DesemÂber, tapi drainasenya, saya tidak bisa menjamin. Apalagi, saluÂrannya dikerjakan dengan cara pengecoran manual, sudah jamin tidak selesai,†tegasnya.
Selain mengavaluasi pekerÂjaan, para pejabat dinas basah itu pun bakal dievaluasi karena diÂanggap gagal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sesuai bidangnya.
“Contoh kecil saja, kegagalan itu terjadi di lanjutan pembanÂgunan Jalan Desa Cibanon, KeÂcamatan Sukaraja. Pemkab Bogor sudah menggelontorkan Rp 900 juta lebih untuk jembatannya. Tapi untuk jalannya gagal. Nah, melihat ini, bupati selaku pimpiÂnan tertinggi di Kabupaten Bogor juga harus mengevaluasi,†kata dia. (*)