BANDUNG, Today – Impian PERSIB melaju ke babak 8 besar Piala AFC 2015 pupus sudah. Maung Bandung harus menÂgakui kekalahannya dari Kitchee SC saat tampil di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (27/5/2015).
Pertandingan babak 16 beÂsar Piala AFC ini berakhir denÂgan skor 0-2 untuk keunggulan Kitchee. Dua gol tersebut maÂsing-masing dicetak oleh Juan Carlos Rodriguez pada menit 32 dan Lam Ka Wai menit 44.
Sejak menit awal PERSIB meÂmang lebih banyak menekan melalui dua sayapnya. Namun serangan yang dilakukan belum berbuah. Begitu juga dengan serangan yang dilakukan oleh Kitchee SC masih dipatahkan bariÂsan belakang Maung Bandung.
Malah, petaka terjadi bagi Maung Bandung menit 32. Kitchee mengoyak gawang I Made Wirawan melalui sunduÂlan Juan Carlos Rodriguez usai menerima umpan dari Cheung Kin Fung. Menit 43 Tim tim asal Hongkong ini berhasil menamÂbah keunggulan.
Gol diciptakan Lam Ka Wai berkat bola muntah tendangan bebas Xu Deshuai. Hingga turun minum skor masih bertahan 0-2 untuk keunggulan Kitchee SC.
Memasuki babak kedua, Pangeran Biru coba lebih banÂyak menekan dan mengejar ketertinggalan. Serangan dari kanan dan kiri terus dilakukan. Bahkan, PERSIB menguasi hamÂpir setengah lapangan. Namun, usaha mereka masih belum berÂbuah hingga menit ke-60.
Tidak kenal lelah diperlihatÂkan Tantan dan kawan-kawanÂnya. Namun, Dewi Fortuna namÂpaknya masih belum berpihak kepada Maung Bandung. PERSÂIB coba memasukan tenaga baru dengan menarik Firman Utina dan Hariono digantikan oleh Dedi Kusnandar dan Taufiq.
Kehadirian keduanya bahÂkan ditambah oleh Dias Angga yang masuk menggantikan Atep masih belum dapat mendobrak pertahanan Kitchee. Bahkan hingga akhir pertandingan skor tidak berubah 0-2 untuk keunnÂgulan tim asal Hongkong ini.
Menurut pelatih Persib, EmÂral Abus, timnya harus kecolonÂgan dari dua peluang lawan. PaÂdahal secara keseluruhan dalam pertandingan terjadi jual beli serangan.
“Sebetulnya pertandingan kedua tim berjalan bagus cuma hasil tidak bagus untuk kita. Babak pertama kita kecolonÂgan lewat crossing, tambah lagi dari bola mati, bola rebound,†ujarnya dalam mengawali konÂferensi pers.
Memasuki babak kedua, PersÂib pun berupaya untuk menyaÂmakan kedudukan. Hanya saya usaha Konate Makan dan kawan-kawan selalu menemui jalan buntu. Padahal Emral sudah menambah intensitas serangan pasukannya di interval kedua.
“Babak kedua strategi kita rubah, kalah banyak sama saja, jadi kita berusaha imbangi dan dan kalau bisa menang, tapi hasilnya tetap sama,†ujarnya.
Para punggawa Persib sendÂiri secara postur masih kalah ketimbang tim tamu. Namun gempuran kedua sayap lebih banyak diarahkan melalui umÂpan silang lambung.
Menurut Emral dia sudah menginstruksikan pemainnya untuk melepaskan umpan daÂtar, namun kondisi di lapangan menurutnya berbeda dengan teori di ruang ganti.
“Itulah sepakbola, kalau gaÂgal harus ganti strategi. Dari awal kita katakan main jangan main bola atas akan percuma, karena postur yang berbeda. Tapi ya itulah sepakbola,†terangnya.
(Imam/net)