CIBINONG, Today – Kabupaten Bogor meÂwakili Bogor untuk turut dalam perlombaan Musabah Tilawatil Quraan (MTQ) yang ke-34 setingkat Jawa Barat. Bertempat di LapanÂgan Dadaha, Kota Tasikmalaya, para kafilah Kabupaten Bogor yang juga didampingi Bupati Kabupaten Bogor, Nurhayanti haÂdir meskipun harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dan menyita waktu yang cukup lama.
Para Kafilah Kabupaten Bogor berjumlah 41 orang di ikutan pada cabang murutal, tiÂlawah anak, tilawah dewasa, tilawah cacat, tahfidz 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz, tafsir bahasa inggris, arab, indonesia, cerdas cermat dan sarhil quraan.
MTQ ke-34 berlangsung dari 17 April hingga 23 April 2016,sebelum acara di muÂlai dilakukan pawai defile dari setiap daerah se-Jawa Barat dan pembukaan MTQ ke 34 Tingkat Jawa Barat di buka secara langsung oleh Ahmad Heryawan di tandai pembaÂkaran obor di dampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Jawa Barat,Walikota Tasikmalaya dan pejabat di lingkup PemerÂintah Kabupaten Bogor. “Para kalifah ini haÂrus diberikan dukungan moril karena memÂbawa baik nama Kabupaten Bogor,†ungkap Nurhayanti.
Ia juga optimis kafilah-kafilah Kabupaten Bogor dapat bersinar pada MTQ, karena upaya pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ Kabupaten Bogor sudah maksimal seperti seleksi mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten telah di lakukan,sehingga menÂciptakan qory dan qoryah yang bisa berÂsaing dengan daerah lain di Provinsi Jawa Barat. “ Saya berharap Kabupaten Bogor bisa masuk tiga besar pada perhelatan MTQ kali ini,sehingga pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ memberikan perubahan yang signifikan,â€tambahnya.
Nurhayanti juga berjanji akan memberiÂkan bonus kepada kafilah yang berprestasi agar memberikan motivasi dan semangat bagi mereka untuk tampil baik membawa nama Kabupaten Bogor. “Terkait bonus meÂmang selalu ada dan nilainya bervariasi yang penting menang dulu saja karena berprestasi di Jawa Barat akan meningkatkan level para kafilah hingga tingkat nasional,â€katanya.
Disamping itu, Bupati berharap ajang ini silaturahim dengan peserta lain dan saling tukar informasi bagaimana pembinaan yang dilakukan pada daerah nya masing-masing.
(Latifa Fitria)