YOGYAKARTA TODAY – Gunung Merapi kembali meletus, Kamis (13/2/2020) sekitar pukul 05.16 WIB. Pada saat kejadian, erupsi terekam di Seismogram dengan amplitudo 75 mm selama 150 detik. Akibat letusan tersebut, Balai Penelitian dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat adanya kolom erupsi setinggi 2 kilometer.

BPPTKG menyebut pada saat kejadjan gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 m di atas puncak kawah. Sejak periode pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB juga terjadi gempa guguran sebanyak 4 kali dengan Amplitudo 2-15 mm selama 37.3-72.5 detik.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Sayur Daun Ubi Tumbuk yang Gurih dan Harum

Di samping itu, pada periode yang sama juga terjadi gempa Low Frekuensi sebanyak 4 kali dengan Amplitudo 2-5 mm berdurasi 10-20.4 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak terjadi 5 kali dengan Amplitudo 2-13 mm dengan Durasi 7-11.3 detik. Gempa vulkanik Dangkal sebanyak 1 kali dengan Amplitudo 60 mm berdurasi 25.7 detik.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang hingga Hamil dan Melahirkan

Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BBPD) DIY, Biwara Yusdayanto menuturkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intesintas sedang ke arah narat laut. Terpantau wilayah yang terdampak hujan abu tipis di antaranya Kaliadem Lma, Kalitengah Lor dan juga Kalitengah Kidul

“Hujan abu tipis juga terjadi di Turgo,” tuturnya, Kamis (13/2/2020).

============================================================
============================================================
============================================================