BOGOR TODAY – Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor mengungkap jumlah pengang­guran di wilayahnya masih ter­bilang tinggi. Sebanyak 17 ribu orang terdata masih mengaju­kan pembuatan surat kuning untuk kebutuhan mencari kerja.

“Pengangguran aktif ada 17 ribu orang. Diperkirakan ada seki­tar empat persen dari jumpal pen­duduk di Kota Bogor yang masih belum mempunyai pekerjaan,” kata Kepala Disnakersostrans Anas S. Rasmana kemarin.

Dia menjelaskan, angka tersebut belum mencapai ke­seluruhan seperti yang di ber­hentikan dari pekerjaan dan ti­dak mengajukan surat mencari kerja. Menurut Anas, jumlah pengangguran bisa dua kali lipat dari mereka yang sudah menga­jukan pembuatan kartu kuning.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 2 Truk CPO dan Mobil di Sijunjung Tewaskan 2 Sopir

“Hampir sekitar 30 ribu pen­gangguran di Kota Bogor. Pen­gangguran yang ada mulai dari lulusan SMA bahkan juga ada yang lulusan S1,” ungkap Anas.

Anas menilai angka tersebut masih tinggi meskipun masih dibawah data pengangguran dalam skala nasional yaitu 6,8 persen. Meskipun begitu dia berpendapat Pemerintah Kota Bogor karena berada di hilir bu­kan berarti harus menyediakan lapangan pekerjaan.

“Kami justru berusaha me­nyiapkan mereka (pengang­guran) dari segi keahlian untuk bagaimana mendapatkan peker­jaan jika ada lowongan,” tutur Anas.

BACA JUGA :  Kecelakaan 2 Remaja Boncengan Motor di Polman Sulbar Tewas usai Tabrakan dengan Truk

Ia juga mengtakan, separuh warga yang bekerja di Kota Bo­gor paling banyak bekerja di sektor jasa. Untuk itu, pihaknya melakukan upaya pelatihan di bidang jasa demi menyiapkan pengangguran agar mendapat­kan pekerjaan. Hal tersebut juga dipilih karena pertumbuhan ekonomi di bidang jasa di Kota Bogor ia nilai lebih baik. “Semo­ga pelatihan-pelatihan ini mam­pu menekan angka penganggu­ran di Kota Bogor,” pungkasnya.

(Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================