Kanker Banyak Serang Anak Kecil

Kanker menjadi salah satu momok penyakit yang masih ditakuti, penderitanya juga setiap tahun semakin bertambah, bahayanya penyakit ini juga mematikan, terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting untuk mengenal lebih dekat masalah kesehatan, khususnya kanker pada anak.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Lalu jenis seperti apa kanker yang sering menyerang tubuh si kecil dan bagaimana penanggulangan­nya?

Kanker pada anak tentunya berbeda dari kanker yang menyerang pada orang dewasa. Karena jika teridap pada pada orang dewasa bisa dicegah, sedangkan pada anak tidak.

Hal ini menjadi kekhawatiran para orang tua, serta para tenaga medis. Untuk itu jalan satu-satunya adalah peran orang tua untuk mengetahui permasalahan kanker ini.

Dokter Spesialis Anak, Arvan Martovan mengatakan, perlu diketahui bahwa menjaga kesehatan pada anak ditentukan oleh orang tua. Salah satunya dengan mengajarkan pola hidup dan makan yang sehat. Tujuannya bu­kan semata-mata mencegah kanker namun lebih menjaga kesehatan saat dewasa nanti.

“Orang tua wajib memberikan pengaruh pada anak untuk tetap menjaga kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kanker yang dialami anak mayoritas diketahui setelah sta­dium lanjut. Dan paling banyak dideritanya adalah kanker darah atau leukimia.

“Diperkirakan setiap tahunnya ter­dapat 4100 kasus baru di Indonesia. Untuk menekannya diperlukan pemeriksaan dini dan pencegahan agar tidak terjadi kondisi yang lebih berat atau lanjut,” ujarnya.

Arvan berharap, masyarakat khususnya Bogor lebih mewaspadai gejala-gejala dini pe­nyakit yang terjadi pada si kecil. “Karena se­makin cepat terdeteksi, makin baik progno­sanya dibandingkan dengan yang diketahui setelah berat atau lanjut,” pungkasnya.

Senada dengan The International Union Against Cancer (UICC). Pihaknya mengan­jurkan kepada orangtua untuk mengajar­kan anak-anak agar tidak merokok, makan dengan pola gizi seimbang dan mengikuti program imunisasi yang berlaku di negara masing-masing.

Imbauan ini bertujuan supaya ketika menginjak usia dewasa, si kecil dapat ter­hindar dari berbagai jenis kanker, misalnya. Kanker paru, kanker usus besar, kanker hati, kanker leher rahim, dan jenis kanker lain yang hanya dapat terjadi pada usia dewasa.