Untitled-10BAYERN Munchen dan Arsenal sama-sama berambisi meraih poin penuh kala keduanya saling bentrok di matchday 4 Liga Championsyang dihelat di Allianz Arena, Kamis (5/11/2015) dini hari WIB

Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]

Bayern ingin memenangi laga ini guna menjaga posisi mereka di puncak klasemen Grup F, sedangkan Arsenal tentu karena mereka sudah menelan dua kekala­han di dua matchday awal. Arsenal memiliki kepercayaan diri tinggi menjelang duel ini setelah mereka sukses men­gandaskan Bayern dua gol tanpa balas di matchday 3 dua pekan lalu.

Sayang, Arsene Wenger kini harus dipusingkan dengan cedera yang menimpa bebera­pa pemain utama, seperti Theo Walcott, Alex Oxlade-Cham­berlain, hingga Danny Wel­beck. Wenger kemungkinan kembali akan memainkan Joel Campbell sejak awal. Bomber asal Kosta Rika ini tampil im­presif ketika membantu The Gunners menggulung tuan rumah Swansea City akhir pe­kan kemarin.

Sementara itu di kubu Bay­ern, rekor kemenangan sem­purna mereka di Bundesliga musim ini harus terhenti akhir pekan kemarin setelah han­ya mampu bermain imbang tanpa gol kontra tuan rumah Eintracht Frankfurt. Hasil ini tentu bakal memotivasi anak asuh Josep Guardiola untuk tampil menggila di tengah pe­kan ini, sekaligus menuntut balas atas kekalahan di Emir­ates Stadium.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 18 April 2024

Pada pertemuan terakhir kala Arsenal menjamu Bayern Munchen dalam matchday ke­tiga Grup F Liga Champions 2015-2016, Arsenal memetik keunggulan 2-0. Pertandingan ini digelar di Emirates Stadium pada hari Rabu (21/10/2015).

Arsenal yang sedang dalam posisi terjepit menun­jukkan usaha keras dalam laga ini. Meski Bayern mendomina­si pertandingan cukup lama, Arsenal masih mampu meraih kemenangan 2-0 lewat Olivier Giroud dan Mesut Ozil.

Bayern Munchen tak butuh waktu lama untuk menunjuk­kan gaya permainan mereka yang mengandalkan umpan-umpan cepat. Arsenal seperti tak siap menghadapi dominasi seperti ini dan dipaksa bertah­an di daerah sendiri.

Berbagai peluang pun diciptakan Bayern namun Arsenal masih mampu mem­pertahankan gawang mereka. Hector Bellerin di sisi kanan pertahanan Arsenal disiksa habis-habisan oleh Douglas Costa dengan kecepatan dan akselerasinya.

Namun Arsenal juga bu­kannya tanpa peluang. Ar­senal belajar dengan cepat untuk beradaptasi dengan jalannya pertandingan dan memainkan sepakbola cepat serta mengandalkan serangan balik.

Laga berjalan setengah jam, Manuel Neuer dipaksa melakukan penyelamatan bril­ian. Nacho Monreal mengirim umpan ke depan gawang dan Theo Walcott menyambutnya dengan tandukan jarak dekat. Insting dan refleks Neuer yang luar biasa membuatnya mam­pu mementahkan bola di garis gawang.

Meski Bayern masih domi­nan, namun Arsenal mampu menciptakan peluang berhar­ga dengan penguasaan bola yang mereka dapat. Hanya saja, kedua tim masih tak sanggup memecah kebuntuan hingga jeda.

BACA JUGA :  Kurangi Overthinking dengan Lakukan 6 Kebiasaan Ini

Pada babak kedua, press­ing ketat Bayern masih mam­pu membuat mereka men­guasai permainan. Namun setelah jeda, kreativitas kedua tim dalam menciptakan pelu­ang seperti mengalami penu­runan.

Serangkaian pergantian pemain yang terjadi pada me­nit ke-70 memberi angin segar bagi Arsenal. Kehadiran Ol­ivier Giroud dan Alex Oxlade-Chamberlain membuat mer­eka mulai bisa lebih leluasa dalam menyerang. Sementara itu, Josep Guardiola harus menggantikan beberapa bin­tang mereka yang mulai keha­bisan tenaga.

Giroud sukses memecah kebuntuan pada menit ke-77. Mendapat tendangan bebas, Santi Cazorla mengirimkan bola ke depan kotak penalti. Bola gagal dihalau Neuer dan Giroud mengarahkan bola den­gan tangannya, meski terlihat tak disengaja. Bola bergulir ma­suk dan Arsenal pun unggul.

Bayern berupaya keras un­tuk menyamakan kedudukan namun usaha mereka selalu gagal menghasilkan gol. Ar­senal bahkan mampu men­gakhiri pertandingan dengan keunggulan dua gol. Menit ke-93, Hector Bellerin berlari membawa bola ke depan. Bek asal Spanyol itu lalu mengirim umpan kepada Mesut Ozil. Tanpa kesalahan, Ozil suklses menjadikan skor menjadi 2-0, dan skor ini bertahan sampai laga usai.

============================================================
============================================================
============================================================