LEUWILIANG TODAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meresmikan kantor pusat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Ummah Leuwiliang. Dalam peresmian tersebut, hadir Bupati Bogor Nurhayanti, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Ketua Umum MUI Pusat, K.H Ma Ruf Amin.

Saat sambutan peresmian sekaligus milad ke 25 tahun dan tasyakuran ksntor bsru BPRS, Nurhayanti mengatakan, perkembangan perekonomian syariah di Indonesia cukup pesat, sebagaimana ditandai oleh maraknya pertumbuhan industri ekonomi dan keuangan islam seperti perbankan, asuransi, pasar modal, pasar uang, pasar obligasi, keuangan mikro yang diimbangi pertumbuhan lembaga pendidikan tinggi yang membuka program studi ekonomi dan keuangan islam.

BACA JUGA :  5 Penyebab Kena Diare Setelah Lebaran

“Di Kabupaten Bogor sendiri, tercatat jumlah pemeluk agama islam sekitar 97,16 persen dari jumlag penduduk 5,5 juta jiwa. Artinya, potensi menggarap pasar muslim masih terbuka lebar dan tentunya kondisi ini merupakan lahan bagi para penggiat perbankan syariah, termasuk para pengelola BPRS Amanah Ummah,” ujar Nurhayanti, Senin (7/8/2017).

Mantan Sekda Kabupaten Bogor itu menambahkan, jika industri keuangan syariah betul tumbuh pesat dan kuat, maka keuangan syariah akan menjadi salah satu solusi utama dalam pembangunan ekonomi umat islam di Indonesia. “Bahkan dalam pembiayaan pembangunan nasional secara menyeluruh,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Nasi Goreng Cumi dan Telur, Masakan Simple yang Menggugah Selera Keluarga

Sementara itu, Wakil Gubernur Deddy Mizwar mengatakan, kondisi empiris menunjukkan bahwa tingkat inklusi keuangan secara Nasional semakin membaik, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2016, tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia naik menjadi 67,82 persen, meski 63,63 persen masih didominasi pengguna produk sektor perbankan, sedangankan, presentase masyarakat yang berada di kelompok well literate naik menjadi 29,66 persen.

============================================================
============================================================
============================================================