RUMAH sejarah ini, cikal bakal Kabupaten Bogor, karena rumah ini pernah dijadikan kantor Bupati pertama meski hanya selama lima bulan oleh Bupati Bogor, Ipik Gandamanah pada tahun 1946 silam.
Tidak banyak masyarakat yang tahu, jika rumah milik orangtua Sastra Wijaya itu, pernah menjadi Kantor Bupati Bogor. Minimnya, sosialisasi sejarah Bogor dan kurangnya perhatian pemerintah membuat rumah panggung dari kayu itu, mulai tergerus dimakan zaman.
Bangunan rumah ini, semakain lama makin rapuh. Kondisinya pun semakin meprihatinkan. Minat pengunjung yang ingin melihat langsung kantor bupati Bogor pertama semakin berkurang, karena kurang nyaman untuk dikunjungi.
Minimnya perhatian pemerintah terhadap nilai – nilai sejarah, seolah mengikis kecintaan masyarakat terhadap nilai budaya. Padahal, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan budayanya sendiri.
Sastra Wijaya
