DI Real Madrid, fenomena pesepakbola tidak mendapat kesempatan menghabiskan karir di klub yang mereka cintai sering terjadi. Bahkan untuk mereka yang menjabat sebagai kapten sekalipun serta sudah mengabdi belasan tahun
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Casillas tak kuasa menahan air matanya saat menggelar konferensi pers kepergian ke Porto. Sepanjang kariernya sejauh ini Casillas hanya mengenal satu klub: Real Madrid. Malang buatÂÂnya, di akhir pekan kemarin dia harus mengepak koper dan meninggalkan Santiago Bernabeu.
Sampai lima tahun lalu mungkin tidak ada yang menÂÂgira kalau akhir karier Casillas di Madrid akan seperti ini. Dia adalah anak emas El Real dan hingga tahun ini total sudah 25 tahun membela ‘Si Putih’. Sudah belasa titel dia persembahkan. Casillas juga pahlawan Spanyol dengan tiga titel mayor sudah dia persembahkan.
Tapi Casillas ternyata harus mengulang jalan nasib yang dialami dua kapten Madrid sebelumnya. Berturut-turut Fernando Hierro dan Raul Gonzalez juga harus pergi dari Santiago Bernabeu tanpa bisa memenuhi keinginan gantung sepatu di klub yang begitu mereka puja.
Hierro mungkin bisa dianggap pengecualian karena Madrid memboyongnya setelah dia sudah ‘jadi’ di Real Valladolid. Hierro tercatat membela Madrid selama 14 tahun sebelum dia pergi ke Al Rayyan dan kemudian penÂÂsiun di Bolton Wanderers.
Tapi untuk Raul dan Casillas, mereka sudah memÂÂperkuat Madrid sejak dari level paling belia. PengabdiÂÂan, kontribusi, dan belasan piala yang dipersembahkan membuat mereka dianggap layak dapat kesempatan meÂÂnutup karier dalam seragam El Real.
Raul memang menimba sempat ilmu di akademi sepakbola San Cristobal dan Atletico Madrid. Dia datang ke Madrid di tahun 1994 saat berusia 17 tahun. Dari sana dia merintis karier dari Real Madrid C, Real Madrid B, sampai akhirnya menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dipunya Madrid sepanjang sejarah klub tersebut berdiri.
Setelah total 18 tahun memperkuat Madrid, Raul memutuskan pindah ke Schalke 04, Al Saad dan kemuÂÂdian New York Cosmos. Raul masih memegang beberapa rekor di Madrid saat ini, termasuk jumlah penampilan terbanyak (741) dan jumlah gol terbanyak (323). Ada 16 tiÂÂtel ikut diberi Raul untuk Madrid, termasuk tiga trofi Liga Champions dan enam gelar La Liga.
Untuk Casillas, musim 2014/2015 merupakan tahun ke-25 dia memperkuat Madrid. Dia datang ke klub terseÂÂbut saat berusia 9 tahun, di antar ayahnya untuk menÂÂimba ilmu sepakbola. Casillas juga memegang beberapa rekor di Madrid plus 18 trofi juara.
Di era kepemimpinan Florentino Perez, dari empat kapten yang dia punya tiga di antaranya harus angka kaki dari Santiago Bernabeu. Satu-satunya kapten yang di era Perez yang pensiun di Madrid adalah Manuel Sanchis. Demikian dikutip dari Marca.
Dalam 60 tahun terakhir Madrid tercatat punya 17 kapten dan dari jumlah tersebut ada enam yang pergi tanpa menyandang status pensiun dan dikontrak klub lain. Selain Casillas (ke Porto), Raul (Schalke) dan Hierro (Al Rayyan), ada juga Molowny (Las Palmas), Pirri (PuebÂÂla), dan AgustÃÂn (Tenerife).
Berikut angka-angka yang menyertai karier Iker Casillas di Real Madrid: