katulampaBOGOR TODAY – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor dan sekitarnya sejak dua hari berturut-turut membuat situasi Bendung Katulampa meningkatkan status. Sejak pukul 19.21 WIB volume air meningkat hingga titik 160 cm dan bendungan Katulampa menaikan status menjadi siaga dua.

Salah satu staff pemantau Bendungan Katulampa, Pipit Rid­wan mengatakan, kenaikan vol­ume air di Bendungan Katulampa berlangsung dalam waktu yang relatif singkat dikarenakan hujan deras disertai petir terus meng­guyur kawasan Bogor. “Kenaikan volume air ini berlangsung dalam waktu satu jam, pukul 18.21 WIB kedalaman air 120 cm, lalu pada pukul 19.21 WIB sudah mencapai 160 cm,” katanya kepada BOGOR TODAY kemarin.

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Pencuri Pagar Besi di Tempat Pemandian Air Panas Parung

Terpisah, Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor, Dedi Sucahyono menuturkan di­perkirakan air yang berasal dari Bogor akan sampai di Jakarta pada pagi hari nanti melihat hujan deras yang terus meng­guyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. “Hal ini berpotensi menyebabkan banjir dibeberapa lokasi DKI Jakarta, terutama di sekitar wilayah yang dilewati aliran sungai Ciliwung,” katanya kepada BOGOR TODAY.

Pihaknya juga menambahkan, warga ibukota yang tinggal dan mendiami rumah di kawasan ali­ran sungai diimbau untuk waspa­da, begitu pula yang tinggal di daerah langganan banjir. “Kepada masyarakat yang tinggal didekat aliran sungai sebaiknya waspada dengan naiknya status menjadi Siaga 2,” tambahnya.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dedi juga mengatakan, cuaca buruk yang sedang berlangsung di sekitar wilayah Bogor dipre­diksikan akan terus berlangsung sampai dengan akhir Maret mendatang. “Cuaca hujan dis­ertai petir di Bogor akan terus berlangsung sampai akhir Ma­ret mendatang, jadi untuk ma­syarakat khususnya yang tinggal disekitar aliran sungai Ciliwung agar tetap waspada,” pungkas­nya.

(Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================