TODAY – Nyeri tulang belakang yang sebelumnya identik dengan penyakit degeneratif kini bergeser menjadi gangguan yang kerap dialami milenial. Beberapa kebiasaan yang dilakukan sehari-hari menjadi penyebab gangguan ini, seperti berolahraga, duduk lebih dari delapan jam, dan bermain gawai.

Menurut Spesialis Bedah Saraf Lamina Pain and Spine Center dr Victorio SpBS, idealnya saat duduk setiap dua jam sekali harus melakukan stretching, posisi duduk juga harus tegak (kurva normal), dan sebaiknya punggung diberi bantal. Untuk olahraga, sebaiknya lakukan pemanasan dan pendinginan dengan benar.

BACA JUGA :  Menu Diet dengan Sup Sayuran Kuah Bening yang Rendah Lemak

Untuk pemula yang melakukan fitness, dianjurkan menggunakan jasa personal trainer lebih dulu. “Bagi yang suka lari, jangan langsung pilih maraton, harus bertahap. Sedangkan kalau sudah nyeri sendi, olahraga yang bagus adalah berenang dan sepeda statis untuk merileksasikan sendi,” ungkap dr Victorio dalam acara Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan konstruksi PT Waskita Karya dalam rangka perayaan HUT ke-59 mereka di Jakarta.

Dia juga mengingatkan, kebiasaan bermain gawai terlalu lama dan salah posisi bisa membuat nyeri otot dan tulang belakang, misalnya bermain laptop sambil tiduran atau bermain ponsel terlalu menunduk dan lama. “Ada penyakit pada era modern saat ini, yakni text neck. Penyakit itu karena main gadget terlalu lama. Beban yang diterima di leher kalau terlalu lama nunduk hampir 27 kg beratnya. Pundak terasa berat, leher pegal, dan bisa kebas sampai kedua tangan, bisa saraf kejepit di leher, atau penyakit jemari yang kaku,” urai dr Victorio.

============================================================
============================================================
============================================================