_20151116_190939KETIKA memulai usahanya, Muhammad Hakim sangat terkesan dengan teknologi satelit Palapa dengan roket Apollonya. dalam kekagumannya itu, dinamakanlah usaha yang pada saat itu baru dirintis dengan brand Mie Ayam Bakso Palapa. Namun usaha tersebut menurut pria yang akrab disa­pa Koh Ah Kim, sempat mandeg, karena kesibukan usaha lain.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Usaha kuliner ini bukan pertama kali ia berdirinkan, sebelumnya sejak sebelas ta­hun lalu, Koh Ah Kim dengan adiknya Har­ry Tjahyadi sudah memulai usaha orang­tua mereka, dengan diberi nama brand Mie Ayam Bakso Apollo, bahkan pernah memposisikan diri sebagai salah sau ikon kuliner di Kota Bogor, dengan salah satunya meraih predikat sebagai merk makan­an terfavorit untuk kategori restoran mie pada tahun 2004.

Usaha yang lokasinya berawal di Jalan RE Marta­dinata, hingga kini berkembang di beberapa lokasi seperti di Ruko Merdeka dan Bogor Trade Mall.

BACA JUGA :  Masjid Agung Al Isra Kota Bogor jadi Pusat Ekonomi, Sosial dan Peradaban

Dikatakan Koh Ah Kim, sebagai seorang mus­lim mu’alaf, dirinya selalu memperhatikan faktor kehalalan dari produk yang dijualnya. “Saya berani menjamin, tidak ada yang namanya boraks, forma­lin, maupun kandungan haram lainnya pada jualan saya,” tegas Koh Ah Kim.

Strategi lokasi yang sengaja menempatkan usa­hanya di dekat area pusat perbelanjaan, memang semata-mata untuk kepuasan konsumen. “Plaza itu tempatnya bersih, nyaman, dan enak. Konsumen yang datang pun bisa lebih puas menikmati makan­an yang disajikan,” terang dia.

Untuk baksonya, Koh Ah Kim sengaja mengolah dari campuran daging dan tepung dengan daging sapinya mencapai porsi 90 persen, sehingga rasa baksonya berasa pas dengan paduan bumbu-bum­bunya.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Jeruk Buah Potong untuk Takjil Dingin Kesukaan Keluarga

Tak hanya itu, mie yang disajikan pun merupak­an hasil produksi sendiri. Kekenyalan mienya sangat pas dengan rasa bumbu-bumbu yang meresap di dalam mie itu. Sementara khusus untuk sambal di­ramu dari bahan-bahan khas sambal oriental.

Sayuran setcinnya pun cukup memiliki rasa yang tegas, di mana batang dan daunnya tidak terlalu layu akibat terlalu lama direndam dalam kuah panas, sehingga kenikmatan petas kletas-kletusnya masih berasa. Apalagi, bumbu kuahnya mampu meresap dalam rongga-rongga batang setcin itu. Sungguh is­timewa.

Meskipun tidak disepakatinya, secara keseluru­han, Mie Ayam BaksoPalapa memiliki cita rasa yang mirip mie ayam Apollo. “Saya rasa beda, ya. Bila dibandingkan dengan mie ayam Apollo, jelas kami berbeda, “ tukas Koh Ah Kim.

============================================================
============================================================
============================================================