JAKARTA TODAY – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah menganggu aktivitas warga di sejumlah wilayah Indonesia diprediksi berlangsung hingga akhir Oktober 2019. Pemerintah sudah menggelar operasi untuk melakukan modifikasi cuaca guna membuat hujan buatan.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Agus Wibowo mengatakan, BMKG telah menyatakan bahwa musim kemarau di wilayah Riau masih akan terjadi sampai pertengahan Oktober 2019. Sedang di wilayah lain bisa berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2019.

BACA JUGA :  Balkot Ramadan Fest 2024 Digelar 1-5 April, Ada Bazar Pangan Murah Hingga Penukaran Uang

“Ini berarti kemungkinan kebakaran hutan dan lahan masih akan terjadi sampai akhir Oktober 2019,” ujar Agus, Minggu (15/9/2019).

“Untuk antisipasi karhutla agar tidak tambah banyak dan tambah luas, maka pemerintah menyiagakan 3 pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan,” terangnya.

BACA JUGA :  Ampuh Turunkan Berat Badan, Ini Dia 10 Minuman Diet Alami dan Sehat

Pesawat Cassa 212-200 dengan kapasitas 1 ton sudah beroperasi di Riau sejak bulan 26 Februari 2019. Untuk memperkuat armada TMC Pemerintah menambah 1 pesat CN 295 dengan kapasitas 2.4 ton yang sudah berada di Pekanbaru dan 1 Hercules dengan kapasitas 5 ton yang direncanakan datang di Pekanbaru pada hari Senin 16 September 2019.

============================================================
============================================================
============================================================