BOGOR, TODAYÂ – Rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-70 Kementerian Agama Tingkat Kabupaten Bogor berlanjut.
Setelah menyelenggaraÂkan gerak jalan sehat dan upacara pokok, Kemenag Kabupaten Bogor kali ini meÂnebar santunan kepada para janda, anak yatim, dhuafa, guru ngaji dan majelis taklim dalam tajuk Bakti Sosial yang dihelat di Aula Kemenag Kab Bogor, Senin (11/01/15).
Kepala Kemenag Kab Bogor Drs.H. Suhendra menÂgatakan, kegiatan bakti social merupakan salah satu wujud revolusi mental Kemenag terhadap sesama yang meÂmang mengalami kekurangan secara material.
“Ini bagian dari meneguhÂkan revolusi mental untuk Kemenag yang bersih dan melayani,†kata Suhendra.
Tentunya, melayani meÂmiliki banyak tafsir dan cara, maka dari itu Kemenag pada tahun ini terus memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
“Kali ini yang menjadi sasaran dalam program HAB kita seperti janda, duafa, anak yatim, guru ngaji dan majelis taklim,†terangnya.
Menurut dia, banyak sisi penilaian mengapa mereka menjadi objek dari bantuan social ini.
“Ukurannya tentu mereka membutuhkan seperti anak yatim dan janda. Dan juga, majelis taklim dan guru ngaji merupakan pilar kita dalam membangun umat, terkadang mereka tak tersentuh banÂtuan,†tegasnya.
Sementara itu, KoordinaÂtor Bakti Sosial HAB ke-70, Drs. H. Bahrul Ulum mengataÂkan, Baksos menjadi agenda rutin setiap pelaksanaan HAB, namun tentunya objek yang diberikan bantuan tiap tahunnya berubah-ubah.
Untuk tahun ini, yang mendapat bantuan diantaÂranya enam Majelis Taklim, 102 orang Janda, Yatim dan Duafa, serta 72 orang guru ngaji.
“Kita berharap apa yang kita berikan bermanfaat dan bisa dipergunakan sesuai keÂbutuhan mereka,†tandasnya.
(Imam)