JAKARTA TODAY- Kementerian Komunikasi dan Informatika akan berkoordinasi dengan Facebook terkait kasus grup Saracen. Koordinasi dilakukan sebagai upaya melibatkan Facebook yang disebut ikut bertanggung jawab terkait kasus Saracen.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Facebook juga bertanggung jawab lantaran grup Saracen memanfaatkan Facebook sebagai salah satu media untuk menyebarkan konten kebencian dan berita hoax yang mereka buat.

BACA JUGA :  Es Buah Serut, Santapan Segar Pelepas Dahaga Mudah Dibuat

“Kami tentu koordinasi dengan Facebook, karena tanggung jawab case ini katakanlah Saracen itu tidak hanya masyarakat, penegak hukum, bukan hanya Kominfo tapi juga penyelenggara platfrom punya tanggung jawab bahwa hoax, fake news harus di-addres,” kata Rudiantara di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (27/8).

Selain itu, kata Rudiantara, Facebook yang menjalankan bisnis dan memanfaatkan pasar Indonesia juga bertanggung jawab menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan di Indonesia.

BACA JUGA :  Ibu Menyusui Harus Tahu! Ini Dia Efek Samping Jika Bayi Kurang ASI

“Kalau enggak bertanggung jawab jangan bisnis di Indonesia,” ujarnya.

Lebih jauh, Rudiantara mengatakan Kominfo dan kepolisian sebenarnya sudah mendeteksi Saracen sejak lama. Namun, karena akun yang digunakan selalu berganti maka perlu diperiksa dengan seksama oleh kepolisian.

============================================================
============================================================
============================================================