JAKARTA TODAY- Asosiasi Produsen Batubara Indonesia (APBI) memperkirakan perbaikan yang terjadi pada harga batubara saat ini tidak akan berlangsung lama. Perbaikan harga pun diperkirakan tidak membuat produsen memproduksi lebih banyak batu bara pada tahun ini.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rata-rata Harga Batubara Acuan (HBA) selama tiga bulan pertama 2017 sebesar US$83,75 per metrik ton. Angka ini membaik 29,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$64,81.

BACA JUGA :  Menu Sahur dengan Sambal Goreng Tahu dan Krecek yang Pedas dan Gurih Bikin Nagih

Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengaku tak yakin sentimen harga ini bisa mendorong produsen untuk berproduksi lebih banyak batu bara di tahun ini. Pasalnya, asosiasi yakin harga batu bara yang membaik ini tak akan bertahan lama.

BACA JUGA :  Hidangan Kreasi yang Lezat dengan Brownies Kurma Kukus

“Saya kira ini merupakan kenaikan harga yang semu. Efek kenaikan harganya pun cuma sebentar dan secara psikologis bisa diprediksi,” ujar Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia, Rabu (5/4/2017).

============================================================
============================================================
============================================================