antarafoto-suku-bunga-bank-indonesia-171115-wsj-4NUSA DUA, Today – Kondisi ekono­mi global yang penuh ketidakpastian, telah menguji bank sentral di masing-masing negara dalam mengeluarkan kebijakan. Sisi kreativitas dan inovasi bank sentral sangat dibutuhkan, un­tuk menyelesaikan berbagai persoa­lan yang datang tersebut

Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, mengungkap­kan masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depannya. Namun tidak hanya meliputi inflasi, cadan­gan devisa hingga kondisi likuiditas, melainkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengang­guran serta yang lainnya

BACA JUGA :  Cemilan Simple dengan Cireng Empuk Renyah dengan Bahan Murah Meriah

“Perhatian sebenarnya bagaima­na bank sentral mampu untuk merangsang momentum ekonomi, pengangguran dan peningkatan kapasitas, kebersamaan pengambi­lan risiko yang berat di pasar keuan­gan dan ancaman terhadap stabilitas pasar,” ujar Agus, dalam kegiatan seminar bersama antara BI dan Fed­eral Reserve Bank of New York di Ho­tel Sofitel, Bali, Senin (1/8/2016)

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Bank sentral, kata Agus juga ha­rus mampu menyiapkan analisa yang akurat, termasuk evaluasi dari pen­galaman yang terjadi di masa lalu

“Berani tapi bijaksana, bank sen­tral mengambil tanggung jawab bagi perekonomian secara keseluruhan. Bank-bank sentral merasa kewajiban moral dan etika untuk memperluas ruang lingkup kebijakan mereka dalam menanggapi tantangan terse­but,” papar Agus

============================================================
============================================================
============================================================