JAKARTA TODAY – Kerukunan antar sesama anak bangsa akan membuat Indonesia imun dari ‘serangan’ radikalisme dan terorisme. Karena itu penguatan rasa cinta tanah air dan persatuan, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika harus terus dilakukan demi untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi sekarang masih momentum hari kemenangan Idul Fitri.

“Menjaga kesucian itu tidak melakukan hal-hal yang menyebabkan orang lain itu susah dan tidak menyebabkan orang lain merasa terganggu. Oleh karena itu kita semua harus bisa menjaga kesucian bangsa ini dengan ikut aktif terlibat dalam pencegahan radikalisme terorisme supaya tidak ada gerakan kekerasan yang mengatasnamakan agama apapun di Indonesia,” kata Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ),  Prof. Dr. Hj. Siti Musdah Mulia, MA, di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 29 Maret 2024

Masyarakat Indonesia semuanya harus menjadi bagian dari benteng untuk menjaga NKRI. Karena menjaga persatuan bangsa, membela kehidupan bangsa dan mencintai Tanah Air itu adalah bagian dari kewajiban yang ada di dalam semua agama apapun. Pasalnya, bila negara ini kacau maka sebagai umat beragama tidak bisa menjalankan ajaran agama dengan baik.

BACA JUGA :  Apa Sih Gejala Awal Ginjal Bermasalah? Simak Ini, Siapa Tau Kamu Alami Gejalanya

“Itu sudah jelas. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang beragama, kita wajib menjaga keamanan dan ketentraman serta kemaslahatan masyarakat sebagai bagian dari ajaran agama yang kita percayai,” katanya.

Menurut wanita  kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 3 Maret 1958 ini,  sebagai warga negara dan sebagai bagian umat beragama, kita semua juga memiliki kewajiban untuk ikut terlibat dalam upaya-upaya pencegahan terorisme sehingga gerakan radikalisme tidak berkembang di Indonesia dengan alasan apapun.

============================================================
============================================================
============================================================