TANGERANG SELATAN TODAY –  Tidak lama lagi, kepemimpinan Airin Rachmi Diany sebagai Walikota Tangerang Selatan akan berakhir. Para elit pun mulai memetakan siapa yang layak memimpin Kota Tangerang Selatan berikutnya.

Gerakan Masyarakat Pemburu Koruptor (GEMPUR) salah satu LSM yang disegani dan diperhitungkan di wilayah Tengerang Raya pun mulai andil dalam perpolitikan di Tangerang agar Kota Tangsel lebih baik lagi kedepannya.

Ketua GEMPUR, Saprudin Roy mengatakan, ada satu nama yang memiliki kemampuan dan kecocokan yang layak menjadi kandidat calon Wali Kota Tangsel kedepan, yaitu Bapak Abraham Samad mantan Ketua KPK RI.

BACA JUGA :  Sering Buka Puasa dengan Teh? Ternyata Dokter Tak Sarankan, Simak Ini
Menurut Saprudin Roy, sosok Abraham sangat layak menjadi Wali Kota Tangsel karena memiliki karakter yang tegas, berkomitmen dalam hal pemberantasan Korupsi ditanah air, dan itu sudah Abraham lakukan saat menjadi Ketua KPK RI.

“Bertindak tanpa tebang pilih terhadap para koruptor. Bagi saya, Ia layak disebut, Mister Clean. Memiliki track record yang Bersih, Tegas dan Berani. Selain ketiga hal tersebut, Ia memiliki keberanian dan bersikap tegas disaat mengambil keputusan. Selain itu, kita ketahui bahwa beliau selama ini masih bersih. Inilah yang mendasari GEMPUR memilih beliau menjadi salah satu kandidat untuk maju nantinya,” kata Roy – sapaan akrabnya, Rabu (8/5/2019).

BACA JUGA :  2 Bocah di Pekalongan Tewas Usai Tertabrak Kereta Api saat Main di Pelintasan

Roy menambahkan, saat menjadi Ketua KPK RI Abraham sangat konsisten dan berkomitmen dalam pemberantasan korupsi. Tentunya, Kota Tangsel membutuhkan sosok pemimpin seperti Abraham Samad. Apalagi GEMPUR memiliki jargon ‘Membangun Tanpa Korupsi’ dan ini sangat cocok dengan karakter Abraham.

“Memiliki Integritas, Profesional dan kredibiltas yang telah teruji sehingga tidak perlu diragukan lagi. Beliau adalah sosok yang layak dan tepat menjadi salah satu kandidat memimpin Kota Tangsel kedepan,” papar pria yang juga pengusaha properti.

============================================================
============================================================
============================================================