JAKARTA, TODAY — Keseriusan pemerintah untuk menggenjot sektor infrastruktur di tahun ini bakal menjadi berkah bagi PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai emiten operator jalan tol. Pasalnya, momentum yang tepat ta­hun ini akan dimanfaatkan perseroan untuk terus memperkuat bisnis tol dengan menam­bah ruas baru.

Menurut analis KBD Daewoo Securities, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, kinerja Jasa Mar­ga di tahun 2016 diprediksi semakin cemer­lang seiring mulai beroperasinya 14 jalan tol baru tahun ini.

Berdasarkan prediksi dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), tol-tol baru tersebut memiliki total panjang 136,1 kilometer (km). Selain 14 tol baru tahun ini, 23 tol sedang dalam proses konstruksi. “Selain itu, Jasa Marga akan terus berekspansi karena kebutuhan jalan tol terus meningkat untuk mendukung mobilitas ma­syarakat, dan Indonesia adalah negara yang luas,”kata Maxi Liesyaputra.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Maxi menambahkan, Indonesia saat ini hanya memiliki jalan tol sepanjang 820 km, sangat jauh dibanding Malaysia yang sepan­jang 3.000 km. Jasa Marga juga ikut berpartisi­pasi dalam pembangunan tol baru pada 2016. Perseroan berencana membuka tol Gempol- Pasuruan sepanjang 22,0 km (terdiri atas Gempol-Rembang (13,9 km) dan Rembang- Pasuruan (8,1 km), dan Krian-Mojokerto 18,47 km (bagian dari rencana Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,27 km).

Perseroan sudah mengoperasikan Waru- Sepanjang 2,3 km, juga bagian Surabaya- Mojokerto. Perseroan juga akan membuka BawenSalatiga (Semarang-Solo section 3, sepanjang 17,5 km; bagian dari Semarang-Solo total 72,6 km). Untuk Semarang-Solo, persero­an telah mengoperasikan Semarang-Ungaran (10,8 km) dan Ungaran-Bawen (12,3 km).

BACA JUGA :  7 Manfaat Seledri Untuk Kesehatan, yang Terakhir Dicari-cari

Di Sumatra, Jasa Marga menargetkan oper­asi Tanjung Morawa Kualanamu (17,8 km) dan Perbarakan-Lubuk Pakam (4,85 km). Kedua tol itu adalah bagian dari Medan-Kualanamu- Tebing Tinggi toll road sepanjang 61,7 km.

Lebih jauh, perseroan sedang dalam proses akuisisi tanah 2,05 km untuk Kedung Badak-Yasmin (bagian dari Bogor Outer Ring Road sepanjang 11,0 km), Cengkareng-Kunci­ran (14,19 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), dan Cinere-Serpong (10,24 km).

“Proyek-proyek baru ini akan sangat es­ensial dalam meningkatkan pertumbuhan perseroan untuk jangka panjang,” kata Maxi.

(okez)

============================================================
============================================================
============================================================