BOGOR, Today – Kabupaten Bogor rupanya belum kebagian salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Bupati Bogor, Nurhayanti mengungkapkan, sosialisasi KIP belum belum dilakukan karena Pemkab Bogor tengah menyuÂsun draft pelaksanaannya.
“Di kami ada sekitar 92 pelajar, tapi sama sekali belum menerima KIP. Tapi kartu itu pasti meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bogor,†kata Nurhayanti, Rabu (9/12/2015).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Dace SupriyaÂdi menambahkan, anggaran KIP belum sampai ke Bumi Tegar Beriman.
“Banyak orang tua yang menanyakan. Tapi, programnya ada, tapi anggarannya tidak ada,†tandas Dace.
Dace menambahkan, meski KIP belum berjalan, PemerÂintah Provinsi Jawa Barat memiliki bantuan seperti BanÂtuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) mulai TK hingga SMA/K.
“Bantuan itu sama, cuma namanya yang berbeda. Dengan bantuan ini, sekolah tidak boleh memberhenÂtikan siswanya dengan alasan tidak mampu membayar SPP,†tegasnya.
Sementara KIS, menurut Kepala Dinas Kesehatan KaÂbupaten Bogor, Camalia Wilayat Sumaryana mengungÂkapkan, KIS belum terealisasi lantaran masih intens menggaungkan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN) dan BPJS Kesehatan.
(Rishad Noviansyah)