BOGOR TODAY- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor tetap akan mengusung petahana Bima Arya Sugiarto maju dalam Pemilihan Walikota (Pilkawlkot) Bogor 2018.
Meski gabungan partai pengusung Bima Arya-Usmar Hariman dalam Pilwalkot 2013, Pandawa 5, dipastikan pecah usai Gerindra menasbihkan Koalisi Merah Putih bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima mengaku jika PAN tidak merasa ditinggalkan Gerindra yang merupakan salah satu punggawa Koalisi Pandawa 5, bersama PKB, Partai Demokrat, PBB dan PAN.
Untuk pembentukan poros kekuatan anyar, Safrudin mengaku akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan DPP PAN, termasuk mengusulkan Bima Arya untuk kembali maju dalam Pilwalkot Bogor 2018.
“PAN, Gerindra dan PKS sudah bertemu sebelum dua partai terakhir mendeklarasikan koalisi menghadapi Pilwalkot 2018. Gerindra sama sekali tidak meninggalkan PAN. Namun, kami mengetahui dan mengamini kedua partai itu untuk berkoalisi. Kalau PAN kapan? Nanti setelah komunikasi dengan DPP,” kata Safrudin Bima.
Perlu legitimasi dari PAN sebelum memastikan akan berkoalisi dengan partai apa untuk mendukung Bima Arya dalam Pilwalkot 2018. Menurutnya, dalam politik memiliki ukuran akurat dalam berkoalisi, sekaligus memastikan akan mengusung siapa kader partai untuk bertarung dalam pilkada.
“Insha Allah, kami akan usung kembali Bima Arya dalam Pilwalkot 2018. Tentu dengan persetujuan dari pimpinan di struktural partai. Untuk koalisi, kami akan perkuat komunikasi dengan gabungan partai pengusung. Untuk itu, kami akan segera deklarasikan setelah komunikasi dengan DPP selesai,” tegas Safrudin.
Minggu (7/5) lalu, Partai Gerindra dan PKS mendeklarasikan Koalisi Merah Putih. Gerindra bisa jadi tidak akan lagi bersekutu dengan PAN dan melanjutkan sukses Pilwalkot 2013.
“Tidak masalah. Gerindra tidak meninggalkan kami (PAN). Lagipula, koalisi Gerindra dan PKS sudah terbentuk di tataran pusat,” tukas Safrudin.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam memastikan, Gerindra akan tetap mendukung dan melakoni Koalisi Pandawa 5 hingga usainya masa jabatan Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman.
“Koalisi yang baru kami bentuk untuk memenangkan Pilwalkot 2018. Mengenai koalisi dengan PAN atau Pandawa 5, kami pastikan tidak pecah dan akan tetap mendukung Bima Arya hingga akhir masa jabatan. Kami harapkan juga, partai lainnya bisa bergabung dengan Koalisi Merah Putih,” tegas Sopian.(Yuska Apitya)
BACA JUGA :  Menu Sederhana untuk Sahur di Tanggl Tua, Nasi Goreng Terasi dan Sayuran yang Lezat dan Nikmat
============================================================
============================================================
============================================================