foto-persib-vs-persiba-piala-presiden-2015-jalak-harupat-spaso-20152324BANDUNG, Today – Persib Bandung melewati malam sempurna pada laga perdana mereka di Piala Pres­iden 2015.

Tampil sebagai tuan rumah di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (2/9) malam, Persib tanpa hambatan men­gatasi lawannya Persiba Balikpapan.

Duo anyar tim Maung Bandung , Zul­ham Zamrun dan Ilija Spasojevic sama-sa­ma mencatatkan namanya di papan skor.

Empat gol tanpa balas memantap­kan Persib di puncak klasemen Grup A yang dihuni Persib, Persiba, Perse­baya United dan Martapura FC.

Persib membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan 10 me­nit. Ilija Spasojevic membuka keung­gulan Persib lewat sontekan bola yang membentur bek sebelum akh­irnya meluncur ke gawang Persiba.

Unggul satu gol tidak membuat skuad asuhan Djajang Nurdjaman mengendurkan tempo permainan. Mereka terus tampil menekan. Dan upaya Persib akhirnya membuahkan hasil 13 menit berselang.

Gol kedua Persib kembali dibuku­kan Spasojevic di menit 23. Kali ini dengan menyambut tendangan bebas Firman Utina di depan gawang. Lagi-lagi kiper Persiba, Jandia Eka harus memungut bola dari dalam gawang.

BACA JUGA :  Jonatan Christie Juara Badminton Asia Championship 2024

Persiba memiliki peluang mem­perkecil ketertinggalan di menit 35. Sayang tendangan I Made Wirahadi hanya melebar ke sisi kanan gawang. Padahal dia tinggal berhadapan den­gan kiper Persib I Made Wirawan.

Alih-alih mengejar ketertinggalan, Persiba yang berjuluk Beruang Madu ini justru harus kembali kebobolan di pertengahan babak kedua. Pemain pengganti, Zulham Zamrun men­goyak jala Persiba pada menit 74.

Persib berpeluang besar memper­lebar keunggulan di menit 82 lewat hadiah penalti. Sayang Spasojevic yang dtunjuk sebagai eksekutor, ga­gal menunaikan tugasnya. Bola mam­pu dibaca dengan baik oleh Jandia.

Tapi Persib akhirnya bisa mencetak gol keempat di masa in­jury time. Tantan menutup pesta gol lewat sontekan akurat yang menge­coh Jandia. Skor 4-0 untuk keunggu­lan Persib bertahan hingga usai.

Djajang Nurjaman pun girang den­gan penampilan yang diperlihatkan oleh anak asuhnya. Bukan hanya aliran serangan yang lancar dari lini belakang ke depan, intensitas gempuran yang konstan pun dilakukan Hariono cs.

“Alhamdulillah kita lewati per­tandingan pertama dengan ke­menangan telak 4-0. Saya puas den­gan penampilan anak-anak, hampir semua ciri khas kita keluar. Deter­minasi, organisasi dan kekompakan muncul. Buah latihan singkat bisa dipetik,” ujar Djajang.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Gelombang serangan yang stabil selama 90 menit menjadi poin per­hatian Janur. Meski diakui olehnya secara kebugaran pasukannya belum mantap 100 persen.

Namun menurutnya itu terbantu dengan kondisi Persib yang bermain di malam hari sehingga stamina pe­mainnya tidak cepat terkuras.

“Fisik seperti rekan-rekan lihat sendiri tidak ada kendala meski saya akui belum 100 persen. Namun mungkin karena main malam hari jadi tidak ada masalah,” lanjutnya.

Bahkan dia memuji kondisi fisik bek asingnya, Vladimir Vujovic. Baru tiba di Bandung kurang dari sepekan, dia langsung nyetel dengan ritme permainan Persib yang cepat.

Malahan fisiknya yang prima membuat pertahanan Maung Band­ung menjadi sulit ditembus selama 2 x 45 menit. Menurut Janur itu mem­buktikan Vujovic profesional men­jaga kebugarannya.

“Vladimir Vujovic tadi kelihatan fit sekali, itu membuktikan dia tidak bohong latihan di sana (Montenegro). Begitu juga yang lain,” tukasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================