CIBINONG TODAY – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor ajak Aparatur Sipil Negara (ASN) lakukan bimbingan teknis Bogor Siaga II2, di Aula Diskominfo Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dalam menangani aduan masyarakat yang mengancam keselamatan, kesehatan, bahkan nyawa.

Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Kardenal mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah melakukan pengembangan pelayanan nomor gawat darurat 112 bebas pulsa. Dimana kegiatan sentral ini bertugas menjadi penghubung ke petugas-petugas yang dapat menyelesaikan laporan gawat darurat. Bogor Siaga 112 merupakan nomor panggilan integrasi yang ditujukan ke dinas atau institusi terkait, yang menangani aduan kegawatdaruratan. Seperti, kecelakaan, kesehatan, kebakaran, tindakan criminal, huru-hara dan bencana alam.

BACA JUGA :  Tes Kepribadian: Sifat dan Karakter Tersembunyi Seseorang Diungkap dari Bentuk Kaki

“Bogor siaga 112 ini telah berjalan sejak awal November 2019. Meski baru kita telah melayani laporan sebanyak 4000 panggilan. Dimana panggilan mendominasi baik pertanyaan maupun laporan informasi seputar. Seputar provider selular, satwa liar yang telah direspon Damkar, panggilan mengenai listrik putus yang bisa membahayakan warga, kemudian telah kami integrasikan dengan PLN. Serta panggilan mengenai layanan kesehatan yang telah kami integrasikan ke pihak Dinkes Kabupaten Bogor,” katanya.

BACA JUGA :  Simak Ini, Makanan Vegetarian yang Bisa Jadi Pengganti Asupan Ikan

Kardenal menambahkan, sistem Bogor siaga II2 saat ini telah masuk dan terintegrasi ke lima dinas dan institusi dalam menangani kegawatdaruratan. Yakni, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas  Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Kepolisian Resor Kabupaten Bogor.

============================================================
============================================================
============================================================