46-valentino-rossi-ita_gp_7063_0.bigPAR­IS – Dua rider kondang MotoGP, Val­entino Rossi dan Marc Mar­quez angkat bi­cara soal polemik penggunaan sayap pada motor. Dua rider itu sama-sama menolak jika winglet resmi diper­manenkan untuk men­dongkrak sistem aerodina­mis motor.

Rencananya, Asosiasi Produsen Motorsport akan mengajukan proposal pada sirkus MotoGP menjalani balapan di Le Mans, Prancis. Tapi, pertemuan itu belum tentu mem­berikan angin segar karena ada banyak pengecualian yang sudah tentu bakal men­jadi perdebatan yang panjang.

Dorna Sports tidak mungkin melarang teknologi baru ini setelah beberapa pebalap merasakan soal penggunaan daya aerodinamis itu. Ini jelas tidak adil bagi Tim Ducati selaku pelopor karena mereka sudah menginvestasikan waktu, uang, dan usaha dalam menciptakan evolu­si tersebut.

Salah satu pengecualiannya adalah jika produsen di MotoGP kompak meminta Dorna Sports untuk mengevaluasi masa depan teknologi baru demi keamanan. Rossi men­egaskan, setidaknya ada banyak hal yang harus di­pertimbangkan Dorna Sports sebelum mengambil keputusan.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Menurut Rossi, penggunaan sayap justru berisiko pada keselamatan pebalap. Itu pun per­nah dialami Dani Pedrosa saat bertabrakan dengan Andrea Dovisiozo di GP Austin, Amerika Serikat. Bahkan saat itu Pedrosa melayangkan protes ter­hadap penyelenggara MotoGP dengan menyatakan teknologi sayap tambahan cuma membahayakan pembalap.

“Saya tahu bahwa semua produsen berbicara untuk memutuskan apakah akan melanjutkan teknologi sayap atau tidak? Saya terbuka untuk mendengar pendapat itu, namun jika berbicara ju­jur, lebih baik kita tidak menggunakan sayap,” tegas rider Movistar Yamaha itu.

Sementara itu, Marquez berharap adanya aturan larangan pada sayap motor di MotoGP. Dasarnya ia sangat menolak adanya penggunaan sayap tersebut karena mengganggu keseimbangan kuda besi.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

The Baby Alien mengatakan penggunaan say­ap tambahan di depan motor sangat menyulitkan pembalap melakukan overtake. Bahkan menurut­nya, dari segi keamanan juga bisa membahayakan rider lainnya.

“Penggunaan sayap lebih baik tak ada di mo­tor, itu sangat menyulitkan kami untuk mengejar para pembalap lain,” kata Marquez mengutip MCN, Senin (2/5/2016).

“Untuk keamanan juga saya tidak menyukainya, Anda bisa lihat ketika Iannone menyentuh saya. Bahkan kejadian Dani Pedrosa menabrak Dovizio­so. Lantas saya ingin penggunaannya ditiadakan, karena jika tidak, kami akan kesulitan menyalip di lintasan,” pungkas rider 23 tahun tersebut.

(Rishad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================