DSC_0611Keyakinannya itu mencuat setelah perwakilan FIFA dan AFC bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu. Ditambah dengan janji Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi pada Ma­ret 2016 kompetisi bakal kembali bergulir.

“Kedatangan FIFA dan AFC harus disam­but baik semua kalangan termasuk stakeholder sepak bola di Indonesua. Karena kedatangan mereka juga untuk mencari win-win solution agar persepakbolaan di Indonesia cepat keluar dari masalah,” kata Duddy.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Duddy pun menilai, kompetisi sepak bola di Indonesia harus segera bergulir. Pasalnya ban­yak klub yang dirugikan dengan tidak adanya kompetisi. Kalaupun ada turnamen, menurut­nya, itu hanya sekedar mengisi kevakuman be­laka.

Sementara proses pembinaan tidak berja­lan seperti yang diharapkan. “Kalau kompetisi itu kan ada jenjangnya sehingga pemain juga memiliki jenjang karier. Di komeptisi itu ada macam-macam divisi dan parameter kemam­puan pemain itu di kompetisi,” ujar Duddy.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Dipastikan Perkuat Indonesia di Piala Asia U-23

Duddy pun berharap tim ad hoc yang akan dibentuk FIFA segera terbentuk dan bekerja. Menurutnya, tim ad hoc harus melahirkan format yang baik untuk persepakbolaan di In­donesia. “Kami sangat ingin sanksi FIFA dan pemerintah segera dicabut,” tutup Duddy.

Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo

============================================================
============================================================
============================================================