Untitled-7BOGOR, Today – Bagaimana jadinya perasaan istri dan anak ketika kerap ditinggal suami kerja kerena men­jalankan tugas negara, tentunya mem­buat suasana rumah menjadi sepi dan keceriaan dalam keluarga pun berkurang.

Namun, hal itu sudah menjadi re­siko dan harus siap di terima oleh para ibu-ibu rumah tangga yang bersuami­kan para prajurit negara. Suka duka yang ditanggung oleh para istri-istri prajurit ini ternyata bisa di obati den­gan berkumpul bersama dengan para istri-istri lain yang juga bersuamikan seorang prajurit.

Salah satu komunitas di Bogor yang beranggotakan para istri praju­rit adalah Oliver, yaitu komunitas dari kumpulan istri-istri prajurit angkatan laut Indonesia. Nama Oliver sendiri diambil dari tokoh film kartun Popeye yang memiliki wanita bernama Olive. Komunitas Oliver ini sudah tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan di Bo­gor sendiri terbentuk dari tahun 2008 yang saat ini sudah beranggotakan se­banyak 20 orang.

“Awalnya kita saling kenal me­lalui media sosial facebook. Dari situ kita tahu daerah masing-masing. Dan ternyata dari Bogor pun banyak. Dari situ kita yang pada tinggal di Bogor berinisiasi untuk bertemu dan mem­bentuk Oliver Bogor,” kata Selly salah satu anggota Oliver

Selly melanjutkan, sebenarnya mungkin banyak Oliver-oliver yang ada di Bogor. Hanya saja mungkin mereka belum tahu adanya komunitas ini. Serta bagaimana cara untuk ber­gabungnya. Mungkin itu yang menjadi kendala dalam merangkul oliver-oliver Bogor yang belum bergabung.

Dalam sebulan sekali mereka se­lalu kumpul untuk kopi darat (kop­dar) bersama dengan turut membawa anak-anak juga. Tempat kumpulnya pun berpindah-pindah yang penting ada playground nya untuk anak-anak bermain. “Saat berkumpul kita selalu membawa anak. karena anak-anak kita jarang ketemu sosok sang ayah yang sedang menjalankan tugas. Maka itu kita cari tempat berkumpul yang ada permainan anaknya,” ujarnya.

Setiap kopdar pun kegiatan Oli­ver bukan hanya sekedar arisan saja. Komunitas ini juga menjalankan ke­giatan sosial seperti penggalangan dana untuk korban tanah longsor, gu­nung berapi, santunan dan bantuan pada warga yang tidak mampu, ter­masuk untuk para keluarga istri pra­jurit yang suaminya kecelakaan atau meninggal dunia dalam menjalankan tugas negara.

Demikian juga kita memberikan bantuan kepada pengungsi rohingnya beberapa waktu lalu. Hal senada juga dikatakan anggota Oliver lainnya Vony, bahwa hal yang menyenangkan den­gan bergabung di komunitas ini adalah bersama-sama sepenanggungan kare­na suami mereka jauh.

“Kita merasakan suka duka bersa­ma. Kita bisa saling support saat suka duka dan susah. Dengan support dari teman-teman disini kita bisa jadi man­diri dan tegar. Karena kita sepenang­gungan, yang pasti visi misi kita adalah berbagi suka duka bersama sebagai ses­ama istri pelaut. kita berharap apa yang dihasilkan suami kita bisa berkah tidak hanya untuk keluarga sendiri tapi juga untuk orang lain dengan berkegiatan sosial,” harapnya.

(Latifa Fitria/NET)

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR