Terminal bus di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), masih dibiarkan semrawut. Parahnya, kondisi bangunan juga tak berubah tanpa renovasi.
Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]
Perbaikan dan pemÂbenahan terminal di Jabodetabek sudah sangat mendesak. Harus segera dianggarkan, agar tahun 2017 sudah dapat dikerjakan, sehingga pemudik musim Lebaran 2017 sudah dapat menikmati terminal yang layanannya senyaman stasiun atau bandara,†kata pengamat transportasi Djoko Setijawarno.
Berdasarkan data dari Kementerian PerhubunÂgan, jumlah pemudik yang menggunakan bus menurun 12,25 persej dari 4.832.000 orang di tahun 2015 menjadi 4.239.000 orang pada 2016. Penurunan jumlah tersebut, kata Djoko, dikarenakan seÂjumlah faktor seperti bus yang layanan dan kondisinya tidak memadai sehingga dilaÂrang berangkat hingga faktor ketidaknyamanan penumpÂang pada terminal.
Menurut Djoko, dari 10 terminal yang ada di JabodeÂtabek yakni Baranangsiang (Bogor), Bekasi, Depok, KaliÂderes, Kampung Rambutan, Pondok Cabe, Poris, PulogaÂdung, Pulogebang, dan RawaÂmangun, hanya terminal PuÂlogebang yang dinilai baik.