Menanggapi gejolak yang terjadi di tataran atlet berprestasi Kota Bogor, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor berencana untuk mengumpulkan seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) Cabang Olahraga (Cabor) untuk mencari jalan keluar terbaik
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
KONI Kota Bogor selaku induk olahraga bertangÂgung jawab untuk menÂjaga kondisi dunia olahÂraga di Kota Hujan tetap kondusif. Serta merealisasikan tarÂget Kota Bogor di ajang Pekan OlahÂraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 mendatang. Sehingga, denÂgan munculnya riak-riak, KONI Kota Bogor berusaha untuk meredam.
Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Bogor, Basuki mengatakan bahwa dirinya bertekad untuk menjaga para atlet berprestasi Kota Bogor untuk tidak hengkang ke daerah lain. WaÂlaupun dirinya mengaku tidak memÂpunyai kewenangan untuk mengikat mereka tetap membela Kota Bogor.
“Yang bisa dilakukan oleh KONI Kota Bogor yakni memberikan pengertian kepada mereka untuk bisa tetap membela Kota Bogor. meskipun tidak bisa dipungkiri, merÂeka mengalami kekecewaan yang cuÂkup dalam,†katanya.
Seluruh atlet berprestasi yang namanya masuk dalam daftar atlet berprestasi dan pelatih yang lolos verifikasi untuk mendapatkan pekerÂjaan yang layak di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor sesuai dengan yang dijanjikan oleh PemerÂintah Kota (Pemkot) Bogor merasa dikecewakan.
Setelah menunggu selama 10 bulan untuk realisasi janji tersebut, namun janji pekerjaan tidak terealÂisasi dan diganti dengan kompensasi menempati Rumah Susun SederhaÂna Sewa (Rusunawa) Cibuluh. Usai mendapatkan selembar piagam penghargaan di malam penganugeraÂhan atlet berprestasi dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) beÂberapa waktu lalu.
Usaha yang telah dilakukan oleh KONI Kota Bogor dengan mengÂhubungi Ketua Umum (Ketum) seÂluruh Pengcab untuk membentengi atlet mereka supaya tidak hengkang memperkuat daerah lain pun hasilÂnya nihil. “Banyak Ketum Pengcab yang sudah angkat tangan,†akunya.
Basuki pun meminta kepada Pemkot Bogor untuk berusaha lebih keras mewujudkan janji yang telah diucapkan pada upacara pembagian kadeudeuh atlet berprestasi Porda Jabar XII/2014 akhir 2014 lalu. “Janji pekerjaan itu kan bentuk kompensasi dan apresiasi Pemkot Bogor kepada para atlet yang sudah mengharumkan nama Kota Bogor,†pungkasnya. (*)