HLMenanggapi gejolak yang terjadi di tataran atlet berprestasi Kota Bogor, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor berencana untuk mengumpulkan seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) Cabang Olahraga (Cabor) untuk mencari jalan keluar terbaik

Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]

KONI Kota Bogor selaku induk olahraga bertang­gung jawab untuk men­jaga kondisi dunia olah­raga di Kota Hujan tetap kondusif. Serta merealisasikan tar­get Kota Bogor di ajang Pekan Olah­raga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 mendatang. Sehingga, den­gan munculnya riak-riak, KONI Kota Bogor berusaha untuk meredam.

Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Bogor, Basuki mengatakan bahwa dirinya bertekad untuk menjaga para atlet berprestasi Kota Bogor untuk tidak hengkang ke daerah lain. Wa­laupun dirinya mengaku tidak mem­punyai kewenangan untuk mengikat mereka tetap membela Kota Bogor.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Yang bisa dilakukan oleh KONI Kota Bogor yakni memberikan pengertian kepada mereka untuk bisa tetap membela Kota Bogor. meskipun tidak bisa dipungkiri, mer­eka mengalami kekecewaan yang cu­kup dalam,” katanya.

Seluruh atlet berprestasi yang namanya masuk dalam daftar atlet berprestasi dan pelatih yang lolos verifikasi untuk mendapatkan peker­jaan yang layak di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor sesuai dengan yang dijanjikan oleh Pemer­intah Kota (Pemkot) Bogor merasa dikecewakan.

Setelah menunggu selama 10 bulan untuk realisasi janji tersebut, namun janji pekerjaan tidak tereal­isasi dan diganti dengan kompensasi menempati Rumah Susun Sederha­na Sewa (Rusunawa) Cibuluh. Usai mendapatkan selembar piagam penghargaan di malam penganugera­han atlet berprestasi dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) be­berapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Usaha yang telah dilakukan oleh KONI Kota Bogor dengan meng­hubungi Ketua Umum (Ketum) se­luruh Pengcab untuk membentengi atlet mereka supaya tidak hengkang memperkuat daerah lain pun hasil­nya nihil. “Banyak Ketum Pengcab yang sudah angkat tangan,” akunya.

Basuki pun meminta kepada Pemkot Bogor untuk berusaha lebih keras mewujudkan janji yang telah diucapkan pada upacara pembagian kadeudeuh atlet berprestasi Porda Jabar XII/2014 akhir 2014 lalu. “Janji pekerjaan itu kan bentuk kompensasi dan apresiasi Pemkot Bogor kepada para atlet yang sudah mengharumkan nama Kota Bogor,” pungkasnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================