Dicoretnya salah satu atlet peraih medali emas di Porda Jabar XII/2014 dari skuat kontingen Jabar untuk PON XIX/2016 makin membuat KONI Kota Bogor berada di zona waspada.
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
Batalnya realisasi janji Pemerintah Kota (Pemkot) BoÂÂgor untuk memÂÂberikan pekerjaan layak bagi atlet berprestasi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berdampak luas. BahÂÂkan target Kota Bogor menyoÂÂdok posisi tiga besar di Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 teranÂÂcam gagal.
Pasalnya, mayoritas atlet berprestasi Kota Bogor mulai melirik tawaran untuk memÂÂperkuat daerah lain, bahkan sudah ada beberapa atlet yang tidak memperpanjang konÂÂtrak dengan Pengurus Cabang (pengcab) Cabang Olahraga (Cabor) yang menaunginya. Ada pula yang dicoret dari dafÂÂtar kontingen Jabar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.
Ketua Umum Komite OlahÂÂraga Nasional (KONI) Kota BoÂÂgor, Basuki mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakuÂÂkan konsolidasi akbar antara KONI Kota Bogor dengan seÂÂluruh Pengcab Cabor dalam waktu dekat.