Pemenang beauty contest revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang hingga kini belum juga diumumkan oleh Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya ( PD PPJ). Padahal sesuai Kerangka Acuan Kerja (KAK) jadwal pengumuman pemenang harusnya diumumkan pada (29/04/2016) lalu. Apakah ada investor titipan dalam hal ini?
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Ketua Pansel PD PPJ, Syuhairi menginforÂmasikan bahwa sebeÂlum mengumumkan pemenang, pihaknya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kejaksaan Negeri (KeÂjari) Bogor, hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyaÂmanan semua pihak yang berÂsangkutan dalam revitalisasi Blok F, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor.
Tak tanggung-tanggung KetÂua Tim Pansel, Syuhairi juga menggandeng Walikota BoÂgor, Bima Arya Sugiarto dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor untuk mempertimbangÂkan siapa yang pantas dalam mengelola Blok F, Pasar Kebon Kembang ini.
“Kami sudah pertemuan dengan Pak Wali Kota mengkonsultasiÂkan kemungkinan sebelum hasil beauty contest diumumkan kami terlebih dahulu berkonÂsultasi dengan Kejari Bogor dalam hal ini TP4D,†ujarnya.
Menurutnya, PD PPJ akan berkonsultasi dengan Kejari Kota Bogor pada hari ini, Senin (9/5/2016). Kepada semua konÂtestan dan pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang, SyuÂhairi berharap, agar bersabar menunggu pengumuman hasil beauty contest karena tidak mudah untuk menentukan mana investor terbaik yang benar-benar berkompeten dalam mengelola Blok F, Pasar Kebon Kembang ini. “Hal ini kami lakukan untuk keamanan dan kenyamanan semua piÂhak,†pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono menÂgatakan sebaiknya penentuan pemenang Blok F dipercepat untuk menyesuaikan aturan yang terdapat dalam (KAK). Ia juga berpesan kepada PD PPJ untuk memilih investor yang benar-benar berkompeÂten dalam bidang ini, jangan sampai rakyat yang dirugikan dalam hal ini.
“Saya tidak mempunyai keÂpentingan disini, tetapi saya hanya mengingatkan agar inÂvestor yang dipilih nanti berÂdasarkan kajian dan pertimÂbangan yang matang dalam mengelola Blok F, jangan samÂpai investor yang terpilih dalam realisasinya mengecewakan masyarakat,†pungkasnya.(AbÂdul Kadir Basalamah|Yuska)