yang-baruPENGUSAHA jasa konstruksi di Jawa Barat rupanya kesulitan untuk bersaing mengerjakan proyek-proyek kakap di Tanah Pasundan. Pasalnya, dari delapan ribu pengusaha, hanya 33 diantaranya yang masuk kualifikasi skala besar. Ini juga menjadi kendala dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN (MEA).

Oleh : YUSKA APITYA AJI
[email protected]

Ketua Umum BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi In­donesia (Gapensi) Jabar, Susilo Wibowo mengatakan, di Jabar ada pembangunan dalam skala besar yaitu Waduk Jatigede, bandara internasional Jabar (BIJB), pelabuhan di pantai utara dan 11 jalan tol.

“Ini adalah peluang untuk jasa konstruksi, namun kita maklu­mi di antara jasa konstruksi yang ada di Jabar. Kebanyakan badan usaha jasa konstruksi di Jabar ini kualifikasinya kecil,” ujar Susilo dalam acara Musda XII Gapensi di Ballroom Hotel Grand Pasun­dan, Selasa (9/2/2016). .

BACA JUGA :  Semangka Bagus untuk Diet, Benarkah? Simak Ini

Dari sekitar delapan ribu pengusaha jasa konstruksi di Jabar, hanya 33 yang tersertifikasi sebagai badan usaha kualifikasi besar. “Ketika MEA diberlakukan, badan usaha jasa konstruksi yang ke­cil ini keterbatasan SDM, informasi teknologi konstruksi terbatas, serta belum berpihaknya kebijakan, perizinan, perbankan dan permodalan,” tuturnya.

BACA JUGA :  5 Penyebab Kena Diare Setelah Lebaran

Padahal, kata dia, MEA merupakan peluang yang baik untuk memperluas pangsa pasar di tengah tantangan derasnya tenaga konstruksi asing serta barang impor.”Dengan kekuatan modal terbatas dan tenaga ahli yang hanya sampai tingkat muda bukan tingkat madya, ini menjadi pilihan sulit. Mau tidak mau harus ha­dapi MEA,” kata Susilo.

Ia berharap, Pemprov Jabar bisa meningkatkan program pen­didikan dan pelatihan bagi para pelaku jasa konstruksi melalui Dinas Pemukiman dan Perumahan. “Kami mohon supaya Pak Gu­bernur mencarikan solusi atas kendala tersebut,” tuturnya.

============================================================
============================================================
============================================================