MONTE CARLO- Penyelenggara Formula 1 (F1) terus dituntut meÂningkatkan standar keamanan bagi para pebalap. Kali ini, petinggi balap mobil paling bergengsi di dunia itu tengah membahas soal penggunaan pelindung kokpit.
Pembahasan masih berkutat di antara pengÂgunaan perangkat ‘Halo’ atau Aeroscreen yang seÂdang diuji oleh Tim Red Bull Racing. Meski beÂgitu, Raxe Director, Charlie Whiting mengungkapÂkan, KokÂp i t Halo lebih masuk akal ketimbang Aeroscreen. Karena lebih aman dan tak membuat pebalap cedera.
FIA sedang mempertimÂb a n g k a n wa c a n a p e Âmakaian pelindung kokpit di setiap moÂbil pebalap F1
Sampai sekarang, Federasi Motorsport Internasioal (FIA) dan para petinggi F1 masih meruÂmuskan dan keputusan akan diuÂmumkan pada 1 Juli 2016.
Perangkat Halo itu sendiri merupakan desain pelindung kokpit yang tertutup sebagian. Fungsinya melindungi kepada pebalap dari puing yang terbang. Alat ini pertama kali diperkenalÂkan oleh Scuderria Ferrari.
Sementara itu, Aeroscreen sendiri lebih kepada menyeruÂpai kaca yang tempatnya tepat di depan mata pebalap. Saat ini, tim Red Bull masih terus intens mengujinya. Pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo sendiri m e n Âgaku tidak mengalami gangguan pengÂlihatan dengan adanya tambahan Aeroscreen di depannya.