LEUWILIANG TODAY – Meluapnya aliran Sungai Puraseda dari hulu Cisarua menuju hilir Leuwiliang, berakibat banjir bandang di Kampung Tengah, RT 02/ 03, Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Walhasil, banjir itupun menghancurkan jembatan dan memutuskan jalan desa.

“Kejadiannya Rabu malam 29 Agustus 2017 lalu. Akibat jembatannya hancur diterjang banjir bandang, anak sekolah dari desa lain tidak bisa menyebrang. Akhirnya, masyarakat berinisiatif membangun jembatan dengan bambu,” ujar Mamun ketua RT setempat, Selasa (5/9/2017).

Banjir yang berakibat longsor sering terjadi sejak 2014 lalu dan tahun ini yang terparah. Mamun mengatakan, lokasi longsor itu, beberapa kali dikunjungi dari dinas terkait,namun hingga saat ini belum ada realisasi.

BACA JUGA :  Kalap Makan Daging saat Lebaran, Coba 5 Makanan Ini yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi

“Bahkan, hulu sungai dari Cisarua dan Ciawut, Puraseda menuju PLTA Kracak menuju Leuwiliang, kemarin juga sudah ada yang datang dari BPBD untuk melakukan survei dan ngukur berapa jarak yang terkena longsor,” imbuhnya.

Masyarakat sangat berharap sekali agar segera dilakukan penanggulangan dan dibangun kembali jemabtan sebagai akses penghubung dua desa, agar aktifitas warga dan anak – anak yang akan bersekolah tidak terganggu.

“Saya mewakili masyarakat berharap pembangunan dipercepat baik itu jembatan atau TPT, karena sudah hilang hanyut terbawa banjir. Adapun jembatan darurat yang kami buat dari bambu itupun sangat mengancam keselamatan warga yang akan menyebrang,” imbuh Ketua RW 03, Jajang.

BACA JUGA :  7 Makanan Sehat Ini Ternyata Akan Bantu Turunkan Gula Darah

Saat ini, aktivitas warga Kampung Tengah terganggu lantaran putusnya akses jalan yang dihantam banjir bandang. “Kalau kami tidak minta sama pemerintah, terus minta kepada siapa lagi. Apalagi sekolah di pinggir sungai ini, kalau banjir kecil aja pasti masuk kedalam kelas dan mengganggu aktivitas belajar mengajar, kasihan anak – anak,” keluhnya.

============================================================
============================================================
============================================================