PYONGYANG TODAY- Korea Utara menegaskan komitmennya mengembangkan peluru kendali balistik antarbenua (ICBM) yang bisa mencapai pesisir timur Amerika Serikat dan menyatakan tidak akan berdiplomasi hingga tujuan itu tercapai.

Korea Utara tidak menepikan kemungkinan berdiplomasi, kata seorang pejabat yang diwawancarai CNN, Senin (17/10). Hanya saja, hal itu mesti dilakukan setelah AS menyaksikan kemampuan militer Korut terlebih dahulu.

BACA JUGA :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

“Sebelum kami bisa terlibat dalam proses diplomasi dengan pemerintahan Trump, kami ingin mengirim pesan tegas bahwa Korea Utara mempunyai kemampuan pertahanan dan penyerangan yang dapat diandalkan untuk membalas agresi apapun dari Amerika Serikat.”

Komentar itu menunjukkan tantangan besar bagi AS dan pemerintahan Trump yang selama ini mengirim pesan campur aduk terkait upaya diplomatik dengan Korut.

BACA JUGA :  Kcewa dengan Wasit, STY Sebut Laga Timnas Indonesia vs Qatar Seperti PertunjukanKomedi

Kepala Staf Gedung Putih John Kelly pada pekan lalu mengatakan warga Amerika mesti khawatir soal kemampuan Korut mencapai Amerika Serikat dengan ICBM. Kepada wartawan, ia mengatakan bahwa jika ancaman itu berkembang “melebihi batas yang ada sekarang, kita hanya bisa berharap diplomasi bisa berjalan.”

============================================================
============================================================
============================================================