PYONGYANG TODAYÂ – Â PeÂmimpin Korea Utara Kim Jong-un berencana mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dan OlimÂpiade.
Kim Jong-un, sebagaimana dikutip dari Daily Star, berÂharap Stadion May Day di Pyongyang, yang dilaporkan sering digunakan sebagai temÂpat eksekusi publik, dapat diÂubah menjadi salah satu temÂpat perhelatan dua turnamen terbesar olahraga dunia.
Korea Utara bahkan mengklaim stadion itu akan segera dikunjungi oleh para pejabat dari FIFA. Pemerintah Korea Utara tengah menyiapkan seÂbuah resor ski, pusat berselanÂcar, tempat roller-skating, pusat berkuda, dan akademi sepak bola yang akan menghabiskan biaya 523 ribu poundsterling atau sekitar Rp 11,13 miliar.
Curtis Melvin, peneliti dari Institut US-Korea di WashingÂton, mengatakan: “Kim Jong-un telah benar-benar memprioriÂtaskan pengeluaran (di bidang) olahraga. Mereka telah membiÂcarakan olahraga terpisah pada laporan kabinet dan kita dapat melihat peningkatan 6-7 persen dari anggaran olahraga setiap tahun sejak 2012 dan pada 2014 itu meningkat sebesar 17 persÂen,†ujar Melvin.
Pemimpin negara komunis itu dilaporkan sangat memÂbanggakan arena May Day, yang menurut dia, adalah staÂdion terbesar di dunia, dengan daya tampung 150 ribu orang.
Namun stadion itu, sepÂerti dilaporkan Daily Star, juga telah menjadi bagian dari tonÂtonan yang mengerikan ketika seorang jenderal yang dituduh hendak membunuh Kim Jong-un dibakar sampai mati di temÂpat itu.
(Yuska Apitya/net)